Share

Bab 26

“Nesya Latisha...” suara berat nan menyeramkan itu membuat Nesya menelan ludah kasar. Tubuhnya langsung lemas setelah melihat Fariz yang sudah berdiri di belakangnya. Menghentikan gerakan menyantap nasi goreng dibayar cuci piring berjam-jam, rupanya Nesya benar-benar menjahili anak buah suaminya. Gadis itu merajuk karena tiba-tiba menginginkan nasi goreng, namun sialnya, anak buah Fariz sudah tidak punya uang lagi. Alhasil dia membuat perjanjian dengan pemilik warung dengan mengorbankan lelaki tampan tak bersalah itu.

“Dan kau, apa yang kamu lakukan di sana?” manik elangnya menatap tajam pada anak buahnya yang ternyata bernama Radit.

“Saya lagi nyari pahala Bos, barangkali saya mendapat keberanian untuk menyumpal mulut istri anda!” ujarnya seraya melempar spons dengan kasar, lelaki itu menggerutu. Bagaimana bisa dia terjebak dengan pasutri sableng yang selalu menyusahkannya?

“Coba katakan sekali lagi!” Fariz member

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status