Share

Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin
Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin
Penulis: Rasa Sayang

Bab 1

"Nona, kamu sudah menikah?"

Yasmine Bahar duduk di ranjang pasien sambil mengangguk dengan lemas.

Dokter tersenyum, lalu menyerahkan hasil tes kepadanya dan berkata, "Selamat, kamu hamil."

Apa? Hamil?

Yasmine tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikit pun. Dia hanya merasa sekujur tubuhnya seketika menjadi dingin.

Anak ini pasti bukan darah daging suaminya, Carlos Lingga.

Dia bahkan tidak tahu siapa pria yang bersamanya malam itu.

Yasmine kembali ke hotel dalam keadaan linglung. Sambil berdiri di bawah pancuran dan mandi air dingin, dia menatap perut bawahnya yang masih rata dengan kebingungan.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

....

Di lantai bawah hotel, di dalam mobil Maybach edisi terbatas.

Yogi Wardo yang merupakan seorang asisten menutup panggilan telepon. Kemudian, dia melaporkan dengan hormat, "Tuan Muda Carlos, wanita malam itu sudah dipastikan adalah Nona Qaila Bahar."

Carlos membuka matanya. Tatapannya yang tajam dan dingin membuat paras tampannya menjadi makin berwibawa, membuat siapa pun yang melihatnya merasa segan. Namun, terlihat jejak senyuman pada matanya saat ini sehingga dia tidak terkesan begitu dingin lagi.

Sepuluh hari yang lalu, dia dijebak dan terpaksa menodai seorang wanita.

Wanita itu sangat cantik dan suci. Malam itu, dia berteriak hingga suaranya serak dan ingin sekali membunuh Carlos. Namun, setelah Carlos kelelahan, wanita itu akhirnya meletakkan kembali pisau buah yang telah diangkatnya.

Saat itu juga, Carlos bertekad akan bertanggung jawab atas tindakannya.

"Kirim mahar ke rumahnya," perintah Carlos.

"Bagaimana dengan Nyonya Yasmine?" tanya Yogi.

Carlos menengadah menatap hotel. Seketika, sorot matanya menjadi sangat dingin dan dipenuhi kebencian. Dia menyahut, "Dia hanya wanita rendahan yang menggunakan cara kotor untuk menikah denganku. Jangan harap dia bisa mengganggu rencana pernikahanku."

Kemudian, dia turun dari mobil dan berjalan ke dalam hotel dengan murung.

Yasmine masih sedang mandi sekarang. Tiba-tiba, terdengar suara keras akibat pintu didobrak seseorang. Carlos pun berjalan masuk dengan angkuh.

Dia berdiri di depan pintu kamar mandi sambil menatap Yasmine dengan dingin. Matanya tertuju pada tubuh telanjang Yasmine.

"Ah!"

Yasmine terperanjat. Dia buru-buru meraih handuk untuk menutupi tubuhnya. Ketika melihat jelas wajah pria itu, dia pun makin ketakutan. "Tuan Muda Carlos?"

Benar, itu adalah suaminya, Carlos.

Dia adalah pewaris Keluarga Lingga yang kaya raya, sekaligus Presdir Grup Finansial Top Lingga. Dia juga pemuda paling bermartabat dan genius di Kota Sulvan.

Selain itu, dia juga suaminya Yasmine. Mereka baru menikah.

Kemarin, Yasmine tiba-tiba diculik oleh kakeknya Carlos dan dibawa ke tempat pernikahan. Dia dipaksa untuk menikah, lalu akhirnya menjadi Nyonya Keluarga Lingga.

Carlos pun salah paham terhadapnya, mengira Yasmine menyanjung kakeknya agar bisa menikah dengan pria kaya. Itu sebabnya, dia sangat membenci wanita ini.

Pada malam pertama mereka, Carlos melemparnya ke air es untuk menyiksanya. Hal ini menyebabkan Yasmine pingsan sampai masuk rumah sakit.

Meskipun Keluarga Lingga adalah keluarga kaya raya kalangan atas, kediaman mereka tidak ada bedanya dengan neraka bagi Yasmine. Dia sama sekali tidak ingin berada di sana.

Apalagi, sekarang dia tengah mengandung.

"Tuan Muda Carlos, percaya atau nggak, aku benar-benar dipaksa untuk menikah denganmu. Aku nggak ingin menjadi Nyonya Lingga. Aku bisa langsung pergi ke Pengadilan Agama untuk mendaftarkan gugatan cerai sekarang juga!"

Melihat Yasmine yang begitu berniat untuk bercerai dengannya, Carlos menjadi makin muak dengannya.

Jika wanita ini benar-benar ingin bercerai, kakeknya tidak mungkin mencarinya untuk membuat kesepakatan. Kakeknya bahkan membayar mahal untuk memberikan posisi Nyonya Lingga kepada wanita ini selama tiga bulan.

"Jangan bersandiwara di depanku. Aktingmu sama sekali tidak berguna karena aku tahu semua sikap aslimu. Jangan harap wanita jahat sepertimu bisa mendapat cintaku, meski Kakek memberimu waktu tiga bulan untuk menjadi istriku," ujar Carlos.

Tiga bulan?

Yasmine seketika teringat bahwa Carlos dan kakeknya telah membuat kesepakatan. Namun, dia benar-benar tidak mengerti, mengapa kakeknya Carlos bersikeras menjadikannya Nyonya Lingga, padahal dia hanya wanita biasa yang tidak memiliki kekuasaan apa pun.

"Selama tiga bulan ini, bersikaplah yang patuh sebagai istriku. Kalau kamu berani merencanakan hal jahat, aku tidak akan melepaskanmu." Kemudian, Carlos memerintah dengan dingin, "Sekarang, ikut aku pulang!"

"Nggak mau!" tolak Yasmine.

Ketika teringat pada perlakuan buruk yang dialaminya di Kediaman Keluarga Lingga, Yasmine segera melawan.

Dia tidak ingin dikendalikan oleh siapa pun lagi. Jadi, dia berseru, "Aku nggak mau menjadi Nyonya Lingga lagi!"

"Kamu kira, aku lagi diskusi denganmu?" tanya Carlos sambil melangkah maju.

Tubuhnya yang tinggi dan tegap memaksa Yasmine mundur sampai ke sudut ruangan. Kemudian, dia berkata dengan tegas dan dingin, "Kalau menolak, artinya kamu tidak berguna lagi. Jadi ... kamu harus mati!"

Yasmine sontak bergidik ketakutan. Sekujur tubuhnya terasa dingin. Carlos sangat berkuasa dan kejam. Dia akan melakukan semua yang dikatakannya!

Pria ini benar-benar bisa membunuhnya!

Yasmine dipenjara selama dua tahun meskipun tidak berbuat salah. Dia sangat menderita selama ini. Dia bersusah payah bertahan agar bisa keluar dari penjara dan membalaskan dendamnya. Dia ingin mencari tahu kebenarannya dan membuat orang yang mencelakainya mendapatkan ganjaran.

Jika mati begitu saja, dia akan merasa sangat enggan!

Dia tidak ingin mati penasaran!

Jadi, Yasmine pun menatap Carlos dengan marah. Dia mengepalkan tangannya erat-erat, lalu melontarkan beberapa patah kata dengan susah payah, "Aku ... akan menurutimu."

Jawaban ini sudah diduga Carlos. Wanita ini memang takut mati.

Carlos pun mendengkus dingin, lalu hendak berbalik untuk pergi.

Saat ini, Yasmine baru menghela napas lega. Dia buru-buru ingin menjauh dari Carlos, tetapi malah terpeleset karena lantainya licin. Seketika, dia melemparkan diri ke pelukan Carlos.

Dada Carlos sangat bidang dan kekar. Ketika disentuh, rasanya sangat kokoh. Yasmine bahkan bisa merasakan bekas luka dengan panjang sekitar lima sentimeter pada sisi kiri dadanya.

Bekas luka seperti ini juga ada pada pria yang menodainya malam itu.

Ukuran dan lokasinya pun hampir sama.

Bahkan, aroma parfum yang tajam pada tubuh Carlos membuatnya merasakan ancaman yang sangat familier.

Yasmine sontak membelalakkan matanya seraya menatap Carlos dengan tidak percaya. Saat ini, jantungnya berdetak sangat kencang.

Jangan-jangan, pria yang menodainya malam itu adalah Carlos?
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia An
menarik sukaaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status