Bab 4

Yasmine tidak langsung meninggalkan rumahnya, melainkan pergi ke gudang belakang.

Dua tahun lalu, dia tiba-tiba diusir oleh keluarganya sehingga tidak sempat membawa barangnya. Setelah itu, dia dicelakai seseorang hingga masuk penjara. Sampai sekarang, dia baru punya waktu untuk mengambil barangnya.

Sesuai dugaannya, dia menemukan semua barangnya di beberapa kardus rongsokan yang ada di gudang.

Sebagian besar barangnya masih ada di sini, tetapi resep obat untuk berbagai penyakit kompleks yang ditelitinya menghilang!

Di mana resep itu?

Itu adalah hasil kerja kerasnya setelah belajar ilmu kedokteran selama bertahun-tahun.

Yasmine hendak mencari Raisa untuk menanyakannya. Namun, dia tiba-tiba mendengar obrolan Raisa dengan ayahnya.

Raisa berkata, "Kehadiran Yasmine benar-benar ancaman besar untuk Qaila."

"Dua tahun lalu, Qaila mencabut jarum perak sembarangan untuk menjebloskan Yasmine ke penjara. Tapi, dia hanya dikurung dua tahun. Sekarang, dia sudah menjadi istri Tuan Muda Carlos. Apa lagi yang bisa kita lakukan?" sahut Januar.

Raisa segera menimpali, "Pasti ada cara untuk menyingkirkannya, biar kupikirkan dulu."

Yasmine yang mendengar ini bak disambar petir. Dia hanya bisa membeku di tempat.

Dua tahun lalu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah dan sekarat. Dalam keadaan kritis, dia pun menggunakan jarum perak untuk menyelamatkan nyawa orang itu. Kejadian ini seharusnya menjadi suatu hal yang baik.

Namun, baru 1 menit dia pergi untuk menjemput petugas ambulans, ada orang yang mencabut dua jarum peraknya. Hal ini menyebabkan pasien hampir meninggal. Pada akhirnya, pasien pun harus diamputasi.

Dalam sekejap, status Yasmine yang seharusnya adalah penyelamat berubah menjadi penjahat.

Selama dua tahun ini, Yasmine sangat ingin menemukan orang yang mencabut jarum peraknya. Dia sungguh tidak menyangka bahwa pelakunya ternyata adalah Qaila!

Orang tuanya bahkan mengetahui kebenaran ini, tetapi mereka terus membantu si penjahat untuk menutupinya.

Kebencian seketika menyelimuti hati Yasmine. Saking geramnya, dia menggertakkan giginya dengan kuat sambil membatin, 'Qaila, bagaimanapun juga, aku akan mempertaruhkan semuanya agar kebenaran ini terungkap. Aku akan membuatmu mendekam di penjara!'

Setelah meninggalkan rumahnya, Yasmine segera menghubungi seorang detektif. Dia ingin mencari bukti kriminal Qaila.

Akan tetapi, menyewa seorang detektif untuk penyelidikan ternyata membutuhkan 400 juta.

Selama Yasmine dipenjara, Raisa mentransfer semua uang yang diperolehnya dari bekerja sebagai dokter selama bertahun-tahun ini ke rekeningnya sendiri. Kini, dia pun tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.

Untungnya, Yasmine memiliki keterampilan medis. Dia adalah dokter spesialis penyakit kompleks yang cukup terkenal.

Jadi, dia masuk ke akun media sosialnya, lalu mengunggah status.

[ Menerima konsultasi. ]

Dahulu, setiap dia mengunggah status menerima konsultasi, pasien akan segera mencarinya. Hari ini, dia telah menunggu dari siang hingga malam, tetapi tidak ada seorang pun yang mencarinya.

Sebaliknya, yang ada hanya beberapa komentar sarkastis.

[ Siapa yang berani berobat sama dokter jahat yang pernah dipenjara? Orang-orang pasti takut dibunuhmu! ]

[ Sebaiknya kamu ubah profesimu. Sampah sepertimu jangan jadi dokter lagi, kamu hanya akan mencoreng reputasi mereka. ]

Penantian tak berujung dan hinaan orang-orang membuat Yasmine sangat sedih. Dia benar-benar frustrasi sekarang.

Reputasi baik yang dibangunnya selama bertahun-tahun, juga karier medisnya yang seharusnya menjanjikan, kini semuanya hancur begitu saja.

Dia tidak bisa menerima semua ini!

Dia sangat membenci keluarganya!

"Tut tut tut ...."

Saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering. Ketika melihat nomor tak dikenal itu, dia mengira ada pasien yang meneleponnya sehingga buru-buru menjawab.

Namun, malah terdengar suara Yogi dari ujung telepon. "Nyonya, Tuan Muda Carlos memintamu segera pulang."

Ternyata, hanya panggilan telepon yang mendesaknya untuk kembali ke neraka.

Yasmine seketika merasa kecewa. Namun, dengan statusnya yang sekarang, dia mungkin bisa meminjam uang dari Carlos.

Dia pun bergegas memesan taksi untuk pulang.

Taksi akhirnya tiba di depan Vila Keluarga Lingga.

Ketika hendak turun dari mobil, ponsel Yasmine tiba-tiba berdering lagi.

"Dokter Yasmine, ya? Aku dengar, kamu sangat ahli mengobati penyakit kompleks. Bisa obati majikanku? Kalau bisa sembuh, kami akan membayar 400 juta."

Tangan Yasmine langsung bergetar setelah mendengarnya. Dia menyahut, "Serius?"