Share

Bab 3

Sepatu kulit yang mengilap mengeluarkan bunyi nyaring saat menginjak lantai.

Carlos menghampiri Yasmine selangkah demi selangkah. Dia menatap Yasmine dengan sorot mata yang sangat tajam.

"Kamu bilang, aku tidur denganmu?" tanyanya.

Meskipun curiga akan hal ini, Yasmine masih belum yakin seratus persen. Dia barusan berbicara dengan begitu percaya diri hanya untuk mengelabui Raisa dan Qaila.

Ketika berhadapan dengan Carlos, dia pun merasa sangat canggung.

Namun, karena masalah sudah sampai tahap ini, dia tidak punya jalan untuk mundur lagi. Yasmine hanya bisa memberanikan diri untuk berbicara jujur dan membuktikan semuanya secara langsung.

"Malam itu, ketika ...," jawabnya.

Tiba-tiba, Raisa maju dan melayangkan tamparan kepadanya. Tangannya menampar wajah Yasmine dengan sangat keras.

"Yasmine, aku benar-benar nggak mendidikmu dengan baik, makanya kamu begitu nggak menghargai diri sendiri sekarang. Kamu tidur dengan sembarang pria, tapi masih menuduh Tuan Muda Carlos yang menidurimu? Biar kuberi tahu, jangan mimpi bisa mendapatkan cinta Tuan Muda Carlos!"

"Malam itu adalah malam bersatunya Tuan Muda Carlos dengan Qaila. Mereka berdua terus bersama!" jelas Raisa.

Begitu mendengarnya, Qaila seketika bersemangat kembali. Yasmine tidak tahu di mana Carlos berada malam itu, jadi dia cukup bersikeras bahwa dirinya terus bersama Carlos.

Kemudian, Qaila pun memasang ekspresi sedih.

Dia berkata seraya terisak-isak, "Carlos, kalau malam itu aku nggak bersamamu, mungkin dia benar-benar bisa menghancurkan hubungan kita."

Yasmine seketika merasa sangat kecewa mendengarnya. Semangatnya langsung padam. Dia merasa sangat frustrasi dan malu.

Dia … dia sudah salah menduga?

"Dasar nggak tahu malu! Meski kamu menggunakan cara kotor, jangan harap bisa merebut kekasih Qaila! Tuan Muda Carlos mau menjemput Qaila untuk mencoba gaun pengantin, kamu masih nggak mau pergi?" maki Raisa dengan galak.

Yasmine menengadah, lalu kebetulan bertemu pandang dengan tatapan dingin Carlos. Dalam sekejap, dia merasa dirinya sangat menyedihkan. Tidak seharusnya dia berharap pria itu adalah Carlos.

Yasmine pun menggertakkan giginya dengan malu, lalu bergegas pergi dari sana.

Sementara itu, Carlos memandang sosok belakang Yasmine dengan sorot mata mendalam. Sambil berpikir dengan cermat, ibu jarinya menggosok cincin di tangannya.

Malam itu, Yasmine juga dinodai di Hotel Frote. Masih belum diketahui siapa pria yang tidur dengannya, tetapi Carlos merasa sangat familier saat bersentuhan dengannya.

Tidak akan ada begitu banyak kebetulan di dunia ini.

Kemudian, Carlos beralih menatap Qaila sambil bertanya, "Malam itu, kamu jelas-jelas sudah mengangkat lampu meja. Kenapa tidak jadi memukulku?"

Wanita yang bersamanya malam itu mengambil pisau buah dan bukan lampu meja.

Jika Qaila memang wanita itu, dia tidak akan menjawab salah, kecuali ....

"Karena ...." Qaila ingin menjawab, tetapi malah dicubit oleh Raisa. Setelah merasa kesakitan, dia baru teringat Raisa pernah memberitahunya untuk tidak mengungkit detail pada malam itu agar tidak ketahuan. Jadi, dia buru-buru berhenti berbicara.

Kemudian, dia pun menangis tersedu-sedu.

"Carlos, kenapa kamu bertanya begini? Kamu mencurigaiku? Malam itu, aku sebenarnya ingin bunuh diri karena dinodai pria. Tapi, karena pria itu kamu, aku pun .... Kalau kamu menyesal dan nggak ingin bertanggung jawab, nggak apa-apa. Aku juga nggak akan mengganggumu."

Dalam sekejap, wajah Qaila dipenuhi air mata. Penampilannya yang sangat sedih membuatnya terlihat seolah-olah telah dianiaya.

Carlos mengernyit. Dia merasa agak terganggu dengan tangisan ini.

Namun, semua ini baru kecurigaannya sehingga dia tidak ingin menyakiti Qaila. Dia menimpali, "Bukan begitu maksudku. Ya sudah, kita pergi coba gaun pengantin."

Selesai berkata, Carlos langsung berjalan ke depan.

Pada saat yang sama, dia mengirim pesan kepada Yogi.

[ Suruh Yasmine tunggu aku di rumah! ]

Qaila tidak ingin membahas kejadian malam itu, bahkan terlihat sangat mencurigakan. Setelah memastikan semuanya dengan Yasmine, kebenaran ini akan terungkap!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status