Share

33. Bertahan Terluka

Hari itu Robby berdandan cukup rapi dan ia sedang duduk santai di sebuah kedai kopi yang cukup terkenal juga di Surabaya. Tak biasanya ia berdandan rapi seperti itu dan nampaknya ia sedang menunggu seseorang. 

Sudah tiga hari ini ia tidak saling berkabar dengan Raline dan mungkin ini saatnya ia memulai lagi hubungannya lalu ia meminta maaf kepada Raline atas sikapnya. 

Kafe itu terlihat cukup ramai dan Robby dari tadi sibuk dengan ponselnya. Ia sedang sibuk dengan media sosialnya yang mulai mendapatkan pengikut baru semenjak ia berfoto dan lebih dekat dengan para kakak tingkat waktu itu di Tenda Hitam. Hitung-hitung ia bisa terkenal di kampusnya. 

Setelah beberapa menit ia menunggu, datanglah seseorang itu dengan berdiri di hadapannya. Ia berdiri dengan posisi yang cukup tegap dan menggunakan topi ser

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status