Share

Chapter 17 Kabar

Sebuah senyuman hangat, rambut pirang dan juga mata hijau bak permata. Itulah yang dilihat oleh sang putri. Lengan sang pangeran melingkar pinggang mungil sang gadis.

“K-Kane?!”

“Ada apa, Rosaline? Kenapa kamu terlihat begitu marah? Apa kamu tahu suaramu terdengar sampai ke ruang kerjaku?”

“M-Maafkan aku…”

Kane melirik ke belakang tubuh adiknya dan mendapati gadis yang tengah terduduk di lantai sambil menangis.

“Itu…” Rosaline menarik nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan kalimatnya. “Linette menghilang.”

“Menghilang? Kemana? Bukankah seharusnya dia yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengurusmu?”

“Iya, aku dibuat kesal olehnya dan aku memintanya untuk pergi beristirahat saja… Namun pagi tadi, aku diberitahu bahwa ia tidak pernah kembali ke kamarnya untuk beristirahat dan tidak ada yang tahu dimana keberadaannya. Namun aku melihat dia dan dari gerak-geriknya, aku sangat yakin bahwa gadis itu mengetahui sesuatu mengenai hilangnya Linette akan tetapi ia tidak mau berbicara.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status