Share

Kunjungan

“Abang harus ke kantor polisi, pamit dulu ya Pak, Bu.”

“Aku ikut, ya?”

“Hm, kamu enggak apa ketemu Mamah?”

“Cepat atau lambat kita juga pasti akan ketemu lagi ‘kan?”

“Hm, tapi tetap di sampingku, ya. Jangan bertemu hanya berdua saja.”

“Hati-hati ya, Nak. Semoga ada jalan terbaik buat kita semua,” ucap Pak Ramdan mengiringi langkah mereka yang hendak pergi.

“Urusan Wira, biar nanti kita selesaikan. Kamu bisa menyusul Arham. Saya akan ke sana nanti, setelah di kantor polisi,” ucap Raka sebelum pergi.

Arham pergi dengan sepeda motornya. Pria itu lebih senang menggunakan kendaraan roda dua, selain menghemat waktu, karena bisa menembus kemacetan. Ia juga menyukai adrenalin.

~

Di kantor polisi asisten rumah tangga Bu Sina masih menunggunya dengan setia. Raka meminta wanita paruh Baya itu untuk pulang. Ia merasa iba, karena rela menunggu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status