Share

Bab 16

"Yesha ... jangan lari-larian!" Aku mewanti-wanti anak itu yang seperti lepas kendali setelah masuk taman kota.

"Dia senang sekali, Ran. Sepertinya memang bosan dikurung dalam rumah terus." Mas Riko mengawasi putrinya dari kejauhan.

"Iya, Mas. Padahal tadi siang sudah diajak jalan-jalan sama Mira. Tapi kaya enggak ada capeknya."

Justru aku yang sangat kelelahan, seharian dikerjai suami gantengku ini. Tadinya sudah menolak, biar mereka berdua saja yang jalan-jalan ke taman. Gantian quality time ayah dan anak. Namun, dua-duanya kompak pokoknya bunda harus ikut.

Yesha berbaur dengan anak-anak lain yang sore itu juga menjajal arena permainan fasilitas taman. Ayunan, rumah balon, perosotan. Semua bisa dinikmati secara gratis.

"Minum dulu, Ran." Mas Riko yang tadi berpamit sebentar, kembali lagi dengan membawa minuman ringan dan juga cemilan khas kaki lima.

"Yesha, sini!"

Yesha tak memedulikanku yang berteriak memanggilnya. Mungkin terlanjur asyik dengan kawan baru juga permainan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status