Share

Devan Tahu

Devan duduk di samping kolam renang rumahnya. Sesekali tangan kekarnya menenggak minuman kaleng. Pikirannya melayang ke kejadian siang tadi.

Devan menarik napas panjang. Pantas saja Kiara seperti menghindari pembahasan tentang anak yang dimaksudnya. Devan memang tadi mendengar perkataan Satrio. Dia yang saat itu sengaja menyuruh Kiara untuk membuatkan kopi bermaksud memberi kejutaan, tapi malah disuguhi pemandangan Kiara bersama Satrio.

Awalnya dia memang kesal. Tapi setelah mendengar perkataan Satrio, cemburunya luntur. Berganti perasaan tak tega pada Kiara. Gadis itu pasti menyimpan luka itu sendirian. Terlihat jelas saat dia kembali dari dapur. Meski Kiara berusaha menyembunyikannya, tapi Devan yakin, Kiara sedang terguncang. Karena itu pula dia memilih diam dan pura-pura tidak tahu.

Tapi satu yang membuatnya penasaran. Jika memang dari perbuatan biadab pria itu Kiara hamil, lalu dimana anaknya? Seingatnya di rumah Kiara tak ada anak kecil. Juga Kiara mengatakan dia tak pernah be
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status