Share

163. Perihal Susu

‘’Mami jangan kejar Ryan. Kejar papi saja!’’ seru Ryan dengan napas ngos-ngosan.

‘’Tadi yang bilang mau ibu dan bunda siapa?’’ Tangannya berusaha menggapai Ryan namun sengaja berpura-pura tak sampai.

‘’Itu papi, Mi. Ryan kan hanya menurut.’’ Naik turun kasur. Mengitari sofa berkali-kali demi menghindari Valerie. Sukses membuat keringat Ryan mengucur deras.

‘’Enggak. Kalian berdua, papi sama anak sama saja!’’ Kali ini Valerie mengejar keduanya sekaligus karena berada di arah yang sama.

‘’Mami, Ryan capek. Udahan ya, Mi.’’

‘’Mami nggak akan berhenti sebelum kalian menarik kata-kata tadi.’’

‘’Papiiii…’’ Anak kecil itu merengek, meminta pembelaan Leo. Sebab karena ulahnya lah Valerie jadi seperti macan buas seperti ini.

‘’Ryan, jangan mau di suruh-suruh mami!’’ teriak Leo dari depan.

‘’Tapi Ryan capek, Pi. Ini semua gara-gara papi!’’ serunya kesal.

Valerie senyum-senyum sendiri melihat Ryan ingin menyerah. Sangat menggemaskan ditambah wajah lucunya tampak sangat letih.

‘’Kan enak, Nak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status