Share

10. Taman Hiburan

Raka menyerahkan tab yang sedari tadi diutak-atiknya. Benar tebakkanku.

Soraya bukan sembarangan anak konglomerat biasa. Kedok mereka ada perusahaan telekomunikasi.

Pantas saja perdagangan senjata mereka sudah tersebar di berbagai dunia. Dia bisa menjalankan kedua bisnis tanpa terendus.

"Anak satu-satunya?"Berarti yang kita temui tadi bukanlah pemilik sesungguhnya.

Bisa saja dia memang memimpin tapi di bisnis ilegal. Sedangkan Soraya mungkin saja tidak mengetahui apa-apa soal bisnis ilegal.

Pertemuan aku dan Soraya terlalu janggal hanya untuk disebut sebagai kebetulan. Bahkan ada makna disetiap perkataannya.

Coba saja kami bisa bertukar nomor ponsel atau sejenisnya mungkin aku bisa menghubunginya saat ini.

Ha! Taman Hiburan.

"Raka adakah Taman Hiburan di sekitar kota ini?"

"Ada, emangnya kenapa?"

"Aku sudah membuat janji akan bertemu dengannya disana."

"Dengan siapa?" Eva mengerutkan dahinya. Tentu saja dia kaget, selama ini segala jenis komunikasi tentang pekerjaan dia yang ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status