Share

11. The Yuan

Tepat waktu. Aku dan dia berjalan saling mendekat.

"Aku menerima penawaranmu."

"Sudah kuduga. Dari awal aku PD sama diri sendiri."

Huh? Dia benar-benar terobsesi denganku. Bila dilihat dari sudut pandang dia, tentu pihak yang tidak mendapatkan apa-apa adalah dia.

"Ayo."

"Kemana?"

"Kerumahku, kita harus mengadakan pesta bukan?" Secepat ini kah?

"Bukannya kamu ingin semua beres dengan cepat?" Pertama Eva lalu sekarang dia. Apa wajahku selalu mudah di tebak?

"Karena perempuan peka dan muka kamu telihat sepolos itu." Ok, aku sekarang harus pintar menyimpan emosiku.

"Ehm, untuk kedepannya biar aku yang memutuskan." Aku menghalangi langkah Soraya saat tahu tujuannya.

Aku masih maklum dengan dia yang mengajukan pertunangan dan acara dadakan hari ini.

Dari tadi aku mengikuti Soraya. Menuju mobilnya? Aku merasa tersinggung sebagai seorang laki-laki.

"Apa?"

"Aku tidak mungkin bertemu dengan keluargamu seperti ini. Kurang pantas."

"Terus? Kamu mau apa?"

"Aku yang akan memilihkan tempat unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status