Share

Part 25

Pisah Terindah

#25

"Iya, Win" ujarku seketika telepon tersambung. Entah apa yang menghubungkan hati kami hingga seketika aku teringat dia, dia pun tengah sama.

"Kamu di mana? Bisa ke sini, nggak? Aku ada di Soto Hits," ungkapnya.

Kebetulan sekali keberadaanku saat ini tidak terlalu jauh dari lokasi yang disebutkan Windi.

"Iya, deh, aku ke sana. Aku juga lagi di jalan. Nggak jauh kok. Bentar lagi nyampai."

"Okey, aku tunggu. Take care!"

Windi pun mematikan telepon.

Begitu lampu hijau menyala, aku yang niat awalnya jalan lurus merubah haluan jadi belok kiri. Aku masih punya waktu sekitar satu jam sebelum menjemput Shahna. Kukira cukuplah untuk berbagi cerita dengan Windi. Jika pun sampai terlambat, bisa nitipkan ke gurunya sebentar.

Setelah memarkir mobil, aku segera masuk ke resto yang terdiri dari dua lantai itu. Begitu masuk, aku langsung menemukan keberadaan Windi. Ternyata dia tidak sendiri. Ada Mbak Tania juga yang tengah membolak-balik kertas. Sedangkan Windi sedang berb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Putry Ismayanti
bodohnya dara
goodnovel comment avatar
Rinie Ritonga
iya setuju,sering update thor ,ud geregetan ini
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kapan usai urusan poligami ini, kelamaan nunggu ending nya.... update 2 bab thor, sering2 update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status