Share

Part 24

Pisah Terindah

#24

Aku mengulas senyum walau tak terlalu lepas. Aku menatap wanita yang baru saja menjadi ibu itu dengan tatapan ramah.

Tergambar jelas kekagetan di wajahnya yang mulus. Dia menatap aku dan Mas Danar bergantian.

"Dara mau membesuk kamu dan bayi kita," sambung Mas Danar agak terputus-putus.

Mas Danar berjalan ke arah di mana si bayi mungil itu tengah berada di samping ibunya. Aku mengikuti pergerakan Mas Danar.

"Hmm ...lucu sekali. Perempuan?" tanyaku tanpa mengalihkan tatapan dari makhluk mungil itu.

"Iya. Perempuan," jawab Mas Danar sementara wanita yang bernama Lalisa itu mengangguk pelan tatkala aku melirik padanya.

"Pantasan cantik banget. Boleh aku gendong?" tanyaku sembari melihat pada Mas Danar dan istri barunya itu secara bergantian.

Wanita yang terbaring di depanku itu melirik pada Mas Danar. Tatapannya penuh tanya. Tentu saja dia butuh pertimbangan dari suaminya. Kutahu pasti ada kekhawatiran di hatinya. Pasti terbesit di pikirannya kalau aku punya ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Endang Sihite
lama bnget munculnya tor
goodnovel comment avatar
Edah Suhaedah
gemes nungguin upnya
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mbulat trua ceritanya blm.ada kelanjutan mutar "kapan pisah terindahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status