Share

Part 38

Pisah Terindah

#38

Di depan pintu utama aku menyapa security yang telah siap untuk bertugas. Setelah menginjakkan kaki di dalam kantor aku segera mengarahkan langkah ke tempat yang biasa kutempati. Namun, baru beberapa langkah saja, aku spontan menghentikan gerak kaki begitu melihat siapa yang tengah duduk di sofa yang tak jauh dari meja yang selama ini kutempati.

Seorang wanita berpakaian formal duduk dengan kaki disilang. Dia tengah berkutik dengan ponsel yang ada di tangannya.

Aku tahu bahwa kehadirannya ke sini akan memberi kabar yang kurang baik buatku.

Aku melangkah perlahan. Ternyata di belakangku juga ada Mbak Tania yang baru masuk. Berbeda dengan aku yang sekuat tenaga melawan rasa tak berdaya, Mbak Tania justru melangkah dengan enerjik hingga dalam sekejap saja dia sudah mendahuluiku.

Begitulah hasil dari penglihatanku selama beberapa minggu di sini. Jika sehabis memenangkan sebuah perkara, energi Mbak Tania akan terproduksi berkali-kali lipat.

"Selamat pagi, semua!" s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ceroyani
lama bgt nunggu up. cumn dikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status