Share

Bab 10

Dalam perjalanan menuju club malam Rose sama sekali tidak mengatakan apa-apa, ia masih marah dan terkejut dengan sifat Davin. Tidak seharusnya mereka membohongi Dina yang begitu berharap pada mereka. Bukankah pernikahan mereka tidak mungkin terjadi, seharusnya Davin mempersiapkan semuanya dari sekarang bukan justru membuat harapan yang tinggi untuk mereka.

“Ros, kenapa diem aja?” tanya Davin sambil sesekali menoleh pada Rose yang hanya diam memperhatikan jalanan.

“Dav.” Rose memposisikan duduknya menyamping, sedikit menghadap Davin yang fokus menyetir.

“Hemm.”

“Kenapa kamu bohong sama tante Dina?”

Davin menghentikan mobilnya karena bertepatan dengan lampu merah kemudian menatap mata Rose. Dia menangkap ketidak sukaan dari tatapan mata Rose.

“Aku bingung aja mau izin gimana sama mami,” jawab Davin.

“Kamu tinggal bilang yang sebenarnya.”

“Itu nggak mung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status