Share

Bab 15

Rose pulang dengan perasaan tenang, dia sama sekali tidak menyadari kelicikan Kayla. Agaknya, wanita itu juga mahir bersandiwara. Sebut saja licik.

"Darimana Ros?" tanya Davin yang sudah lebih dulu tiba di rumah.

"Aku pingin jalan-jalan sebentar," jawab Rose dengan sumringah.

"Kamu nggak tahu kalau kakimu nggak boleh banyak gerak dulu.?"

"Cuma sebentar, lagian bentar lagi aku balik ke London," kata Rose.

"Tapi kamu bisa ngomong dulu sama aku, aku bakal nganterin kamu. Kemana aja kamu mau." Davin yang langsung pulang setelah meeting karena mengkhawatirkan Rose yang di rumah sendiri justru terkejut begitu melihat wanita itu tidak ada di kamarnya. Davin berusaha menghubungi ponselnya, namun tidak ada jawaban. Dan sekarang, Rose justru berdiri dengan perasaaan tidak bersalahnya.

"Iya udah, maaf ya. Lain kali aku ngomong sama kamu kalau aku mau pergi-pergi," sesal Rose.

"Sudahlah, sini biar aku kompres kakimu!" perintah Davin

Davin menuntun Rose yang sedikit pincang menuju sofa tengah, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status