Share

Ban Serep Sepeda Onthel

Seperti biasa, Beryl setengah berlari menaiki tangga fakultasnya. Dia su kenal dan begitu hafal dengan arah tangga fakultasnya. Baru beberapa langkah sami di ak tangga, langkahnya dihadang oleh Ririn.

“Hai?” Ririn membalas dengan seunyum.

“ta kamu tambah cantik saja,” kata Beryl. Wajah Ririn terlihat sangat berseri.

“ gak ketemu, piye kabarmu, Uin?” lanjut Beryl.

“Seperti yang kamu lihat.” Jawab Ririn singkat.

“Iya kamu benar. Seperti yang aku lihat. Cantik dan tak ada yang berubah.” Belum sempat Beryl melanjutkanngkahnya, Ririn telah menarik tangannya.

“Aku baru terima surat dari Sumatera.” Kata Ririn.

“Aang tuamu?”

“Tak ada masalah.”

“Okelah.”

“Terima kasih juga untuk bantuan yang telah kamu berikan.”

“T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status