Share

Chapter Four

Cerry Pov.

Oh, kepalaku pusing sekali,... Apakah ini sudah malam? Kenapa aku tidak bisa melihat? Tidak, tunggu. Kegelapan ini bukan karena aku tidak bisa melihat. Ada sesuatu menutup mataku dan juga mengikat tubuhku. Yang cukup mengkhawatirkan adalah pose tubuhku yang terikat terasa menantang.

Bagaimana tidak, kedua tanganku terikat ke atas. Kedua kakiku di ikat dalam posisi berbeda hingga pahaku terbuka lebar. Aku yakin jika bagian terintim tubuhku terlihat dengan jelas.

Aku ingat terakhir kali hal yang aku lakukan adalah bersiap keluar kantor untuk segera sampai di apartemen nyaman yang selama ini menjadi sandaran tubuhku. Bahkan aku menyapa karyawan lain perusahaan Anderson corp.

Tapi kenapa aku jatuh dalam keadaan yang menakutkan seperti ini. Tidak bisa diragukan lagi jika aku telah menjadi korban penculikan. Ini sungguh diluar harapanku. Seharusnya penculikan ini tidak terjadi karena aku cukup waspada agar tidak menjadi korban penculikan. Bahkan alat-alat untuk alat bela pembelaan diri selalu tersedia di tasku. Sayang sekali itu ternyata tidak cukup. Sekarang aku merasa kesal dan takut. Lebih tepatnya sangat takut.

Dalam hati aku bertanya-tanya apa alasan orang ini menculikku dan siapa?Apakah ada seseorang yang menaruh dendam karena urusan asmara? atau seorang wanita yang iri padaku karena masalah krisis percaya diri maupun pria yang dia sukai menjadi korban kecantikan yang aku miliki.

Aku lebih suka jika penculikku memiliki motif yang baru saja kusebutkan. Setidaknya jika mereka memutuskan untuk membunuhku, aku tidak akan menderita terlalu lama. Sangat berbeda jika penculikku adalah penderita psikopat.

Jika itu terjadi maka aku sudah tamat. Mereka orang jenius yang berbahaya. Menyiksa korbannya diatas batas normal, membuat korban dari psikopat itu memilih mati daripada disiksa dengan cara diluar nalar manusia.

Aku yakin jika psikopat yang menculikku maka dia adalah seorang pria. Lalu dugaan keduaku jika benar seorang psikopat yang menculikku maka pasti ada kaitannya dengan daya tarik sensual pada tubuhku. Kemungkinan besar tubuhku membuat mereka bereaksi. Dan akhirnya merencanakan penculikan dengan membiusku ketika akan pulang. Sudah pasti si penculik mempelajari aktivitas sehari-hari ku.

Tubuhku sedikit bergetar saat kedua kemungkinan itu menimpa ku. Dari segala kesialan yang terjadi akibat kecantikan yang aku miliki ini adalah yang terburuk.

Pasti tujuan penculik itu untuk mengeksploitasi tubuhku. Bahkan aku bisa merasakan tubuhku hanya ditutupi gaun tipis one piece tanpa lengan.

Tap tap tap

Suara langkah kaki terdengar mendekat. Aku bisa mencium aroma manis bercampur bunga yang perlahan menyebar. Sesaat kemudian tubuhku terasa panas dan tidak nyaman.

"Kenapa begitu panas... " Aku menggeliatkan tubuhku karena rasa tidak nyaman ini. Baru pertama aku merasakan hal seperti ini.

"Oh ini sungguh menyiksa. "

Sebuah tangan menyentuh pipiku, membelai dengan lembut kulit wajahku dan kemudian turun ke leher. Aku merasakan jika tubuhku menjadi sangat sensitif saat ini. Bahkan bibirku mengerang hanya karena sentuhan di pipi. Atau memang sebenarnya tubuhku sangat sensitif.

"Kau merasa tidak nyaman? " Suara penculikku terdengar berat namun seksi. Aku bahkan merasa bergairah hanya dengan mendengar suaranya yang maskulin.

Aku bisa merasakan tangannya yang besar membelai leherku. Lalu turun untuk menarik pakaian tipis yang sedari tadi aku membenci keberadaannya. Otakku mungkin sudah tidak waras karena menantikan gerakan pria itu lagi.

Otakku benar - benar kosong. Padahal tadi aku sempat berpikir jika pernah mendengar suara bariton itu.

"Aku akan menghilangkan rasa tidak nyaman di tubuhmu. "

Mungkin ini akhirnya aku mempertahankan mahkota ini. Selama hidupku aku menjaganya demi harga diri. Tapi sekarang aku tidak sabar untuk segera dimasuki pria bersuara seksi ini. Aku tidak sabar merasakan dirinya mengobrak-abrik seluruh tubuhku dengan kekuatannya. Aku begitu gila saat lidahnya mulai menari, aku terus berteriak ketika tangannya melakukan tugas dengan baik.

Semua terasa begitu indah hingga kami berada dalam puncaknya. Miliknya menembus dengan ganas. Meskipun demikian dia tidak menunggu diriku terbiasa dengan ukurannya. Dia mengatur ritme yang membuat diriku menjerit kesakitan yang bercampur kesenangan.

Ah ini benar-benar luar biasa, seandainya bisa ingin sekali diriku mengucapkan segala pujian atas keperkasaan yang ia tunjukkan padaku. Bibir ini bahkan tanpa malu meminta ia bergerak lebih kasar dan cepat, ia dengan senang hari melakukan permintaan ku. Harus aku akui ini adalah pengalaman terindah dalam hidupku. Pengalaman seksual pertama yang luar biasa.

Aku tidak menyangka jika diriku begitu liar. Tubuhku penuh semangat mengimbangi gerakannya dan pada akhirnya aku pingsan terlebih dahulu karena kelelahan.

Cerry Pov End.

Normal Pov.

Scott mencium dahi Cerry setelah ia mendapatkan klimaks. Raut puas tercipta saat melihat noda merah pada sprei putih di antara pada Cerry.

"Kau begitu luar biasa sayang, " ucap Scott sambil melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Cerry.

"Kau bahkan menikmati kesakitan pada pengalaman pertamamu. "

Perlahan ia membawa Cerry dan menaruhnya di bathup yang berisi air hangat. Dengan penuh kelembutan ia memandikan Cerry yang tidak sadarkan diri. Kemudian menaruhnya ke kamar lain yang bernuansa berbeda.

Tapi entah kenapa Scott masih mengikat kedua kaki dan tangannya di ranjang. Dia seolah merasa lebih bergairah ketika Cerry dalam keadaan terikat dan tidak berdaya. Hal itu membangkitkan jiwa predator dalam dirinya.

Drrrt drrrt

John menelepon. "Hn? "

"Wow dia luar biasa Scott, aku tidak menyangka jika Cerry memiliki stamina sekuat itu." Suara John tampak bahagia.

"Urus urusan mu sendiri John, ku rasa seharusnya kau juga puas, " tanya Scott.

"Benar, aku sudah melampiaskan pada sekertarisku. Terima kasih atas tontonan yang hebat ini Scott, " ucap John.

tut tut tut

John sudah biasa dengan sikap Scott yang seenak sendiri. Namun rahasia tentang kepribadian Scott yang terlalu terobsesi pada sesuatu hingga membuatnya seperti seorang psikopat tidak membuatnya jijik. Jika dipikirkan kondisi dirinya yang menyukai tontonan adegan ranjang secara live juga merupakan hal yang menjijikkan. Dia dengan semangat menonton adegan mereka melalui CCTV. Dengan demikian hasratnya akan mengamuk sehingga ia bisa memuaskan diri bersama jalang yang ia sewa.

Jadi mereka berdua adalah dua kepribadian yang memiliki rahasia mengerikan yang membuat ikatan persahabatan mereka lebih erat.

tbc


Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status