Share

105

" Hanya itu saja? " Tanya Gentala dengan setengah percaya dengan apa yang di katakan oleh Wuko, salah satu alisnya terangkat sebelah, awalnya ia berharap bahwa Wuko bisa memberinya sebuah petunjuk, walau pun itu hanya sebuah titik hitam namun, dirinya harus menelan pil kecewa karena terlalu berharap lebih padanya. " Apa tak ada lain lagi? "

Kepala Wuko menggeleng.

" Lalu bagaimana mana dengan iblis itu? " Tanya Gentala kembali.

Salah satu tangan Wuko menggaruk lehernya yang tidak gatal, " Maaf, setelah aku meninggalkan istana itu, aku di sibukkan dengan penguasa gunung lain yang ingin membalas dendam terhadap ku. " Timpalnya secara hati-hati, ia tak mau jika pukulan milik Gentala kembali mendarat di bagian tubuh lainnya. " 

Tapi Gentala masih meragukan perkataannya, ia pun menyipitkan kedua matanya, takutnya Wuko ini sebenarnya berpura-pura tak tahu, ia pun mencoba mengancam akan mengurungnya di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status