Share

114

Juan  bukanlah anak yang pemarah atau pun pendendam, namun untuk pertama kalinya dalam hidup. Dewi Ayu melihat dan merasakan kemarahan dalam diri putranya.

Sejak saat itu putranya sering mengabaikannya dan lebih memilih menghabiskan waktunya bersama ayahnya yaitu  Gusti  Prabu Maheswara dan juga sekaligus suami dari dirinya.

Entah sudah berapa banyak Dewi Ayu  berjalan bolak balik di dalam kamarnya? dirinya merasa tak tenang dan juga gelisah, Ia bahkan  mengutuk dirinya karena tak menjelaskan pada putranya sejak awal, jika saja dirinya mengatakannya sejak awal, mungkin hal ini tak akan pernah terjadi.

Kepalanya tiba-tiba menjadi sakit, bahkan beberapa hari ini nafsu makannya selalu hilang entah kemana? Ia pun terduduk dengan salah satu tangan yang memijat pelipisnya.

Tiba-tiba pintu ruangan itu di ketuk, '" Bibi, ini aku Sekar. Bolehkah aku masuk? " ucapnya dengan sedikit ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status