Beranda / Urban / Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku / Bab 2: Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku

Share

Bab 2: Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku

Penulis: Nareswari
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-12 09:26:07

"A–aku pasti akan melunasinya," sahut Sasha, terbata. 

Sasha menundukkan pandangan. Ia adalah perempuan yang patuh dan lugu. Dua hal inilah yang membuat Val menyukainya.

Bagi Val, perempuan seperti Sasha mudah diperalat!

Val terkekeh. "Rp 5 miliar, Sasha. Aku yakin, kamu tidak akan bisa melunasinya."

Mendengar jumlah nominal utangnya, Sasha menelan ludah. Ke mana ia harus mencari uang dalam jumlah besar?

“Ingat, Sasha! Semua utang itu adalah biaya pengobatan Ayahmu dan biaya hidupmu."

Sasha berusaha keras agar tidak menangis. Saat merasa tidak senang, Val selalu mengungkit dan menekan Sasha dengan utang-utangnya.

Sasha memberanikan diri memegang tangan Val. "A–aku akan bekerja lebih keras lagi supaya semua desain perhiasanku terjual sebanyak mungkin, Val."

Tatapan memohon Sasha tujukan untuk Val. Lalu, berkata, "A–aku janji. Percayalah padaku, Val!"

Sudut bibir Val terangkat, menunjukkan seulas senyum sinis. 

Inilah tujuan Val selama lima tahun!

Tanpa disadari Sasha, Val telah memanfaatkan talentanya dalam bidang desain perhiasan demi mencapai keuntungan perusahaan keluarga Val–Les Bijoux by Demian. 

Sambil berkacak pinggang, ia berkata, "Kembali ke kamar kamu sekarang! Jangan pergi ke mana-mana! Karena malam ini, pamanku akan datang untuk makan malam bersama di sini."

Val merasa bangga telah berhasil memanipulasi hidup Sasha. Terlebih lagi, perempuan penakut seperti Sasha tidak akan mudah lepas dari genggamannya. 

"Baik."

Dengan patuh, Sasha menaiki anak tangga menuju ke kamarnya. 

Sasha membuka pintu kamar dengan pelan. Lalu, berjalan menuju ranjang.

"Oh, apa semua ini karena minuman semalam?"

Sasha duduk di tepi ranjang. Kilasan-kilasan memori semalam muncul tanpa permisi. 

Demi melupakan rasa sakit hati akibat perselingkuhan Val dan Paula, Sasha pergi menghibur diri. 

Usai Sasha menenggak minuman di bar Le Grand Cielo Hotel, muncul gelombang panas yang tak terkendali dari dalam dirinya. Kemudian, datang dua pria dan membawanya ke lantai paling atas.

Karena pengaruh alkohol dan obat perangsang, Sasha menggoda seorang gigolo. Lalu, menyerahkan keperawanannya pada gigolo tampan itu.

“Oh Tuhan! Sekarang, aku harus apa?!”

Setelah penyesalan datang, Sasha baru menyadari hubungannya dengan Val selama lima tahun tidak berarti apa-apa di mata tunangannya. Val sudah ketahuan berselingkuh, tetapi ia berlagak seolah tidak terjadi apa-apa!

Apalagi, Val selalu mengungkit hutangnya yang menumpuk!

Selama lima tahun ini, Val membiayai semua pengobatan ayah Sasha yang koma di rumah sakit karena kanker otak. Val juga membiayai seluruh hidup Sasha sampai sekarang. 

Tapi setelah lima tahun dan ayah Sasha wafat, Val tidak juga menikahi Sasha. Alasannya karena tidak mendapatkan dukungan keluarga Demian. 

Jika memang seperti itu, lantas mengapa mereka bertunangan?

Hari mulai senja. Ternyata Sasha terlelap dalam tidurnya. Val datang dan membangunkannya. 

Val mengibas-ngibaskan tangannya karena kamar Sasha beraroma alkohol dari tubuh Sasha. 

“Sasha, sebaiknya kamu cepat bangun! Jangan sampai ketika Paman datang, kamu masih berantakan seperti ini!” hardik Val. 

Mata Sasha terbuka perlahan. Pandangannya terasa berputar. Kepalanya sangat berat. Lalu, ia terbangun dan melihat ke sekitar. 

Val mengelus kepala lembut, tiba-tiba dia mendongakkan kepala Sasha dengan cukup keras. “Ayo bangun! Dandan yang cantik, ya!” Val kemudian tersenyum sinis dan pergi. 

Darah Sasha mulai mendidih. Dia bertekad untuk berdandan cantik malam ini, hingga Val tidak akan bisa mengedipkan matanya. 

Bel pintu berbunyi. Sasha segera mengenakan anting berlian berbentuk kerang, dengan mutiara berwarna pink di tengahnya. Ia bergegas turun untuk menyapa tamu malam ini. 

Namun, saat menuruni tangga, Sasha malah melihat Val sedang menuangkan anggur untuk Paula.

Paula melihat Sasha dan melemparkan senyum licik. Kemudian, dia menggerak-gerakkan kakinya di bawah meja ke kaki Val, bermaksud mengejek Sasha. 

Sasha tidak tahan dengan kelakuan Paula. Tapi dia pura-pura tidak melihatnya. “Aku kira Pamanmu yang datang.”

Val melirik Sasha. Dan sepersekian detik, ia hampir terpana dengan penampilan Sasha. Val segera memalingkan wajah dan melihat arlojinya. “Sebentar lagi, mungkin. Paman biasanya selalu tepat waktu.”

Tepat saat itu bel kembali berbunyi.

“Nah, itu dia!” seru Val sambil bergegas membuka pintu. “Paman Jade! Baru saja kami membicarakan Paman.”

Sasha dan Paula mengikuti Val di belakang. Betapa terkejutnya Sasha melihat pria di hadapannya. 

Kulit putih bak pualam. Mata hijau berbentuk kacang almon. Dan senyum yang memikat dihiasi lesung pipit yang manis. 

‘Tidak! Pria itu!’ pekiknya dalam hati. Mata Sasha terbelalak. Tangannya reflek menutup mulutnya, tak percaya.

Pria yang Sasha lihat saat bangun tidur tadi pagi kini ada di depannya. Dia tersenyum, seolah tidak terjadi apa-apa semalam. 

Val kemudian memperkenalkan Jade kepada Sasha. Jantung Sasha berdegup kencang. Ia menarik paksa bibirnya untuk tersenyum. Lalu, Sasha menunduk. Dia merasakan wajahnya memanas. 

“Aku … permisi ke toilet sebentar,” ucap Sasha gugup. Ia bergegas ke toilet sebelum Val curiga kepadanya. 

Sasha sangat gugup. Takut kejadian semalam akhirnya diketahui Val. 

Namun, begitu Sasha keluar dari toilet, Jade ternyata sedang berdiri di depan pintu. Tatapan matanya yang tajam serasa menusuk hati Sasha. 

“Tadi pagi, aku kehilangan seseorang yang mencumbuku dengan gairah semalam,” ucap Jade dengan senyum menggoda.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 65: Keluarga Jade

    “Sudah sejak lama.”Jade memandang lurus ke jalan. Wajahnya terlihat murung. “Ada apa, Hubby?” tanya Sasha penasaran. Sepertinya memang ada yang disembunyikan oleh Jade. Jade menggeleng. Lalu ia tersenyum pada Sasha. “Nggak ada apa-apa.”Tidak lama kemudian ponsel Jade berdering. Terlihat di layar dashboard mobil Ibu Jade menelepon. “Sepertinya kita nggak bisa langsung pulang ke rumah nih.” Jade langsung memutar setir, dan putar haluan menuju Kota Boisville. Sasha tertegun. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. ‘Kenapa perasaanku nggak enak ya?’“Maafkan aku memperkenalkan kamu kepada mereka dengan cara ini, Honey,” ucap Jade dengan nada sedih. Sasha menggenggam tangan Jade. “Nggak apa-apa, Hubby, apa yang kamu lakukan sudah lebih dari cukup.”Ponsel Jade kembali berdering. “Jawab aja, aku nggak akan apa-apa kok,” ucap Sasha. Jade kemudian memencet tombol di layar dashboard. “Ya, Bu,” kata Jade. “Jade, Ibu melihat berita hari ini di TV–”Belum selesai Laura berbicara, Jad

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 64: Keluarga Val

    Jade tersenyum “Baik, Bibi Holly. Bibi apa kabar?”Holly langsung memasang wajah cemberut. “Kamu tahu sendiri. Bibi selalu pusing melihat kelakuan anak bungsu Bibi.”Jade terkekeh.“Kamu juga terlalu memanjakan Val. Begitulah jadinya. Val tumbuh menjadi anak yang keras kepala dan semaunya sendiri,” ucap Alec.Alec dan Jade langsung berpelukan.“Maafkan aku, Paman. Padahal Paman dan Bibi sudah menitipkan Val kepadaku, tapi kami malah berakhir berhadapan di pengadilan,” ucap Jade.Alec menggeleng. “Tidak, tidak. Ini bukan salahmu. Oh iya, Sasha, apa kabar?”Sasha tersenyum kikuk. “Aku baik-baik saja, Om.”Holly segera mendekap Sasha. “Maafkan anak Tante, ya. Kami sudah berusaha supaya dia segera menikahimu, tapi entah apa yang ada di pikiran anak itu!”Sasha menggeleng. “Tidak apa-apa, Tante. Sekarang Aku sudah menemukan orang yang tepat.”Sasha menatap Jade dan tersenyum. Jade segera merangkul Sasha.“Oh benar! Tante sampai kaget menonton konferensi pers kalian. Kapan kalian menikah?”

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 63: Menghadapi Publik

    “Saya Sasha Gregory, dengan ini menyatakan, bahwa saya siap menghadapi Direktur Utama Les Bijoux by Demian dan juga Desainer C secara hukum di pengadilan,” ucap Sasha tak gentar.Sasha dan Jade melakukan konferensi pers di aula serbaguna kantor pusat Fairy Goldmother, hari Senin pagi. Semua wartawan dari berbagai media lokal dan internasional hadir di sana.“Apakah Anda memiliki bukti bahwa Anda adalah pemilik desain yang sebenarnya dari semua produk Les Bijoux by Demian selama lima tahun terakhir?” tanya seorang reporter dari Media Global Network.Jade angkat bicara. “Saya dan istri saya hanya akan membuktikan itu semua di pengadilan. Pertanyaan selanjutnya bisa Anda tanyakan langsung kepada para pengacara kami.”Jade langsung menuntun Sasha untuk turun dari podium. Grayson dan Grace Bastian duduk di tempat Jade dan Sasha semula duduk.“Halo semuanya! saya Grayson Bastian, dan saudari kembar saya, Grace Bastian yang akan mengawal Tuan dan Nyonya Gregory untuk menyelesaikan gugatan te

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 62: Kesepakatan Bersama

    “Kalian kini sah sebagai suami-istri,” ucap Grace. Semua saksi dan petugas kantor sipil bertepuk tangan. Jade dan Sasha tersenyum bahagia. Setelah pernikahan usai, mereka langsung kembali ke La Montagna. Bersama dengan Grace dan Grayson untuk menindaklanjuti gugatan mereka. Di rumah peristirahatan, sudah tergelar berbagai macam sajian untuk menyambut pengantin baru. “Cheers untuk pengantin baru kita!” seru Grayson sambil mengangkat gelasnya. “Cheers!”Semua ikut mengangkat gelasnya. Lalu mereka menenggak minuman mereka masing-masing. Setelah itu, mereka menikmati santapan sebelum melanjutkan rencana balas dendam mereka. Sejam berlalu. Kini mereka sedang duduk dengan serius di ruang kerja Jade. Grace dan Grayson sedang melakukan simulasi persidangan. Apa-apa saja yang mungkin dibantah oleh pihak Les Bijoux. Mereka harus mematangkan strategi pertempuran mereka agar bisa membuat Val dan Paula terpojok. Sebetulnya, jika dilihat dari bukti-bukti yang ada, kemungkinan Sasha menang

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 61: Hari Pernikahan

    “Kamu bisa, Sasha. Kamu pasti bisa!”Sasha memberikan afirmasi positif untuk dirinya sambil bersiap-siap di depan kaca. Hari ini adalah hari pernikahannya. Entah apa yang dirasakan Sasha sebenarnya, ia juga tidak tahu.Dadanya berdegup kencang sejak pagi. Sampai-sampai ia mengira ia memiliki jantung lemah. Karena ia merasa cukup sesak. Namun, Jade memastikan Sasha baik-baik saja. Sasha hanya gugup. Karena ia tidak menyangka akhirnya ia menikah dengan seseorang. Jade malah menertawakan Sasha dan juga meledeknya sejak sarapan tadi. Wajah Sasha memerah. Rasanya panas sekali, padahal cuaca sedang cukup dingin. Sasha mulai merias wajahnya seperlunya. Eye shadow dan blush-on tipis, eyeliner dengan wing kecil, mascara yang bisa membuat bulu mata agak bervolume, dan juga lipstik merah muda yang cerah. Ia juga menata rambutnya. Rambutnya dicepol dengan beberapa helai yang terjuntai di samping kiri dan kanan. Tak lupa mengenakan jepit permata berbentuk bunga dari Fairy Goldmother. Sasha t

  • Pria yang Tidur Denganku Ternyata Paman Tunanganku   BAB 60: Rencana Darurat

    “Sasha, kamu sudah bangun?” tanya Jade cemas. Sasha masih pingsan. Tapi perlahan, ia sudah bisa mendengar suara Jade. ‘Aku kenapa?’“Sha, bangun, Sha. Kamu bisa dengar aku kan?” tanya Jade. ‘Aku bisa dengar, Paman, tapi mataku sangat berat,’ ucap Sasha dalam hatinya. Pak Mike datang membawakan teh manis hangat. “Ini minumnya, Pak. Bisa diberikan begitu Nona Sasha bangun.”“Terima kasih, Pak Mike.” Jade menyimpan cangkir di meja samping ranjang. Jade terus menggenggam tangan Sasha. Tidak lama kemudian tangan Sasha bergerak. “Sha, kamu sudah sadar?” tanya Jade cemas. Mata Sasha mulai mengerjap. Jade mengelus kepala Sasha lembut. “Kamu tidak apa-apa kan, Sha?”Sasha mulai membuka mata perlahan. Warna putih mendominasi pandangan Sasha. Mulai dari kabur, kemudian fokus. Langit-langit kamar yang putih dengan polet biru mulai jelas terlihat. Suara Jade semakin terdengar jelas, yang awalnya samar. Sasha mulai mengedarkan pandangan. Melihat jendela, perabot, jam dinding. Lalu bergera

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status