Share

17. Kunjungan Mertua

Maudy mematung tak percaya. Kedua mertuanya kini sudah ada di hadapannya. Sekaligus dua orang yang tidak pernah menyetujui akan pernikahannya dengan Arga.

Tidak direstuinya pernikahan Arga dengan dirinya waktu itu seakan menjadi tembok pembatas antara dirinya dan juga mertuanya.

Dengan sedikit terbata-bata karena tidak percaya, Maudy mempersilahkan keduanya masuk. Sedangkan Arga masih terlihat kebingungan. Maudy menyimpulkan jika suaminya belum mengingat kedua orang tua yang sama sekali tidak dekat dengannya itu.

"Mari masuk dulu Papa .. Mama .. maaf masih berantakan," ucapnya gugup.

Kedua mertuanya hanya mengikuti dalam diam, tak lupa juga dengan pandangan penuh selidik yang membuat Maudy semakin gugup.

"Ada apa ini .. kenapa tiba-tiba," batinnya.

Ia mempersilakan mertuanya untuk duduk dan mengambilkan beberapa jus instant.

"Silakan diminum dulu Pa .. Ma ..," ujar Maudy sambil menghidangkan dua gelas jus dalam kemasan.

"Kenapa masih meminum jus kemasan? Ini tidak sehat!" bentak Nyony
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status