Share

Misteri Itu Akhirnya Terkuak

Aina segera menyelesaikan proses pembayaran di kasir lalu mendekati putranya yang hampir saja berlari menuju pintu, tempat di mana sosok pria berdiri di sana sambil menatapnya.

Wanita bercadar itu tak suka putranya memanggil Papa pada sembarang orang. Terlebih orang itu adalah orang yang sama yang pernah membawa Bintang waktu di taman bermain.

"Sayang, Bintangnya Mama Kita pulang, yuk! Bintang 'kan harus banyak istirahat. Ingat pesan dokter, kan?" Aina bercangkok mensejajarkan tinggi badannya dengan Bintang.

Ia menatap Bintang tepat pada manik matanya seolah berkata turuti keinginan mama karena mama tidak ingin kehilangan Bintang. Kesedihan tercetak jelas di mata Aina.

Bintang mengangguk lalu merangkul leher mamanya. Beberapa detik kemudian tubuh mungil bintang terangkat hingga bocah itu memiliki kegirangan. Melupakan sosok yang masih berdiri kaku menatapnya sejak tadi.

Aina berjalan melewati sosok pria asing di depan pintu tanpa menyapanya. Namun saat dirinya mau masuk ke dalam mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status