Share

17. Persekutuan Dengan Iblis

Rajendra Sanjaya menunggu dengan gelisah. Sudah larut malam namun sosok Lopita Zora belum juga terlihat.

“Apa dia menemui kesulitan?” lirih Rajendra Sanjaya sendirian. “Mungkin sebaiknya aku pergi mencari.”

Baru saja ia memutuskan untuk menyusul Lopita Zora menuju lereng Utara Gunung Raya, orang yang dicari muncul di sana. Lopita Zora berkelebat dan menjejakkan kaki di depan sang raja.

“Kau berhasil menemukannya?” tanya Lopita Zora sambil menurunkan buntalan kainnya dari bahu.

“Tulang belulangnya sudah di dalam,” menjawab Rajendra Sanjaya. “Mengapa kau lama sekali, Lopita Zora?”

“Kau tahu sendiri, Paduka, lereng Utara lebih curam dan hutannya lebih lebat. Perjalananku tidak mudah.”

Tidak berkata apa-apa lagi, kedua orang itu masuk ke ceruk gua yang sudah setengah hancur dan segera menyusun tulang belulang yang mereka bawa.

“Kau yakin ini akan berhasil, Lopita Zora?” tanya Rajendra Sanjaya.

“Percayalah padaku,” jawab Lop

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status