Share

Bab 15

Mendengar suara keras itu. Aku langsung berlari ke Teras. 

"Ya Allah, Naya! Kamu kenapa nak? Kok bisa jatuh." Tanyaku kaget.

Sambil mencoba membangunkannya. Aku melihat Naya merintih dan menahan tangisnya.

"Kamu kenapa nak?" Tanyaku heran sambil melirik kearah suamiku.

"Alah anakmu cengeng. Lihat tuh perbuatan anak yang selalu kau manja. Sampai menumpahkan kopiku!" Kata Suamiku marah.

"Ya Allah yah cuma karena menumpahkan kopi. Ayah sampai mendorong Naya seperti ini Yah? Kasihan Naya yah."

"Apa kamu bilang hanya menumpahkan kopi?! Ga lihat kamu itu mengenai celanaku!" Bentaknya.

"Cuma karena itu kamu berlaku kasar pada anak kita yah. Kamu tahu kan Naya kakinya ga sempurna! Kakinya sakit yah. Tapi malah kamu mendorongnya. Tidak bisakah kamu bicara baik-baik dengan anakmu yah. Celana kena kopi kan bisa diganti nanti tapi hati anakmu yang sudah kau lukai, bisakah kau menggantinya?" Kataku hampir menangis.

"Alah manjak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status