Share

Chapter 15. Duduk Bersama

Dinka duduk bersila di rerumputan tepat pada lapangan luas sekolah. Tentu saja dirinya tidak bodoh, dirinya duduk di bawah pohon menghindari panasnya terik matahari.

Dinka sedang meminum minuman gelas ditemani Gea dan Tirni di sampingnya. Gea dan Tirni sedang membicarakan cowok yang mereka sukai, kata yang lebih keren dikalangan kaum perempuan, curhat.

"Cowok mulu diurusin," sahut Dinka yang sedari tadi hanya menjadi pendengar curhatan para jomblo ngenes bawa perasaan.

"Emang lu mau tukeran jiwa?" ucap Gea.

"Mentang-mentang lo yang dikejar cowok-cowok, sok iye," seru Tirni dengan nada bercanda.

"Kalau keberuntungan gue kayak lo, kalau gue cantik kayak lo, udah dari dulu gue diem aja, biarin cowoknya yang dateng," iri Gea.

"Gak usah diomongin, cowok lo udah ada di depan mata," Tirni berucap sembari menyenggol tangan Dinka, lalu menunjuk dengan lirikan mata siapa yang datang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status