Share

BAB 8: TELEPON DANISH

Alexa sudah tiba di kamarnya, lalu melemparkan barang-barangnya secara asal ke seluruh penjuru kamar. Jantung Alexa berdebar sangat kencang dan Alexa tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang.

“Omaygad, omaygad, omaygad! Aku harus gimana sekarang? Apa aku telepon aja, ya? Danish Adelio si manusia super tampan itu. Astaga!” Kedua pipi Alexa bersemu kemerahan.

Alexa hendak langsung menekan nomor ponsel Danish, namun menghentikan aksinya sejenak. Danish memang yang terlebih dahulu meminta nomor ponsel Alexa, namun Danish tidak pernah menghubungi Alexa. Sepertinya, Danish meminta nomor ponsel Alexa hanya sebagai formalitas saja.

“Tapi, dia gak pernah nelepon atau chat aku,” kata Alexa kecewa.

Alexa menghela napasnya dan bermaksud untuk melupakan Danish. Namun, Danish tetap saja sangat tampan dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Ini adalah peluang paling menyenangkan dan sangat sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Hitung-hitung iseng-iseng berhadiah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status