Share

13. Iblis Kali Maya

Harapan menyala di mata  Renata. Bertemu dengan orang, bukan, peri yang mengenal ayahnya adalah sebuah kemajuan besar dalam pencariannya yang terasa mustahil.

“A ... anda tahu di mana ayah saya?”

“Tidak, kami terakhir bertemu sekitar sembilan belas tahun lalu, di tempat ini.”

Nyala itu memudar menjadi muram. Mengusik hati lelaki berparas indah di depannya.

“Jangan khawatir, dalam waktu dekat aku akan mencari tahu, hem?”

Renata mengangkat wajah, menemukan manik mata Samudera Biru yang setenang telaga. Sesaat ia tenggelam di sana seperti musafir tersesat.

“Terima kasih,” hanya itu yang mampu diucapkan Renata. Ia menunduk, mengundang secuil senyum makhluk di depannya.

“Pangeran, apa yang akan Anda lakukan pada iblis Kali Maya?” tanya Panglima Kuning.

“Aku akan menghancurkannya.”

“Bukankah itu akan sulit karena dia pernah mencuri sedikit darah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status