Share

41. Rahasia Keluarga Timoer

“Dari mana saja, Kakak?”

Satu suara bernada sinis menyapa, membuat wajah lelaki itu semakin memucat.

“Kau tak lihat aku baru saja keluar dari kamar mandi, Zio?” lelaki bertopeng yang ternyata Lintang Timoer balik bertanya lantas beranjak naik ke atas brankar.

“Jangan membodohiku. Aku melihatmu pergi dengan makhluk-makhluk itu. Kau menyerang mansion Samudera Biru, bukan?”

Mata Lintang Timoer bergulir santai. “Kalau sudah tahu kenapa bertanya?”

Kenzio mendesis, ia maju dan mencengkeram kerah baju Lintang Timoer.

“Aku tidak peduli urusan kalian dengan peri itu, tapi jangan pernah libatkan Renata, aku tidak akan tinggal diam jika dia sampai terluka.”

“Memangnya apa yang bisa kau lakukan selain kabur, adik kecil?” Lintang Timoer tersenyum mengejek.

“Aku bisa menghabisimu kalau perlu.”

Kenzio melepaskan cengkeramannya kasar lantas meninggalkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status