Share

Luka Masa Lalu

Kenshi mendongak saat pintu ruang kerjanya dibuka dari luar. Matanya menangkap sosok Nailah, wanita itu perlahan berjalan mendekat.

"Ken, aku mau bicara sebentar. Kamu ada waktu?"

Kenshi menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi dan melipat tangannya di dada. "Bicara apa? Ini sudah malam, bagaimana jika Arina bangun?"

"Dia baru saja tertidur. Aku ingin bicara sebentar saja. Emm, ini tentang kita."

Kedua alis Kenshi terangkat mendengar Rinai menyebut kata kita. Sepertinya wanita itu masih mengharapkannya. "Ada apa dengan kita?"

Nailah memangkas jarak lebih dekat. Kali ini mereka hanya dibatasi meja kerja Kenshi. "Ken, aku dengar kamu mau menikahi Rinai, kamu serius?"

"Tentu saja aku serius, bahkan tak pernah seserius ini," jawab Kenshi lugas.

Raut kecewa terlihat jelas di wajah Nailah, dia bergerak memutari meja kerja lalu mencoba meraih tangan sang pria. Tapi, Kenshi dengan cepat menepis lalu berdiri, dia membentangkan jarak dengan Nailah.

"Ken, jangan lakukan itu. Kamu tau kalau a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status