Share

Bab 6. Rencana Si Kembar

"Kenapa malah diam?" tanya Kinan sambil mempererat pelukannya karena merasa sangat nyaman saat memeluk Si Kembar.

Zahran yang mendengar pertanyaan dari Kiran segera membalikkan tubuhnya lagi dan menatap Kiran dengan wajah yang sudah dibasahi oleh air mata. "Bukannya Mommy juga membenci kita dan juga tidak ingin bertemu dengan kita lagi."

"Bagaimana bisa saya membenci anak setampan dan selucu kalian?" kata Kiran sambil mencubit pipi Zahran yang menurutnya sangat mengemaskan.

"Daddy, Kakek, Nenek, dan Tante Denna tidak sayang kita, mereka semua membenci kita," jawab Zahran sambil menundukkan wajahnya untuk menyembunyikan kesedihannya.

"Tante Erina baik ke kita karena kita anak Daddy, hanya Om Aldi yang benar-benar sayang sama kita," tambah Zayyan yang semakin menanggis terisak-isak dipelukkan Kiran.

"Kata siapa hanya Om Aldi yang sayang kalian, Tante Kiran juga sayang banget sama kalian," kata Kiran menenangkan Si Kembar sambil terus memeluk dan mengelus-elus punggung kecil mereka.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status