Share

Chapter 20: Persiapan Sang Juara Termuda

Dwi memandang lukisan alam di luar jendela dari kamarnya. Berharap dahulu dia tidak bertahan dengan kerasnya kehidupan seorang atlet. Wanita itu hanya menghela napas. Memegang kencang kerudung hitamnya. Memerhatikan ujung dari gamis birunya. Wanita berusia 32 tahun itu teringat awal mula sebuah kemenangan. “Kamu adalah harapan Indonesia.”

# # # #

Rambut hitam sebahunya tergerai rapi. Dwi memandang luasnya lapangan Pelatnas Jakarta. Rasa malas mulai menghantuinya. Rasanya tidak ingin melanjutnya apa yang telah terlanjur dimulai.

“Assalamu alaikum cantik!!!” sapa gadis berambut kemerahan dan bermata sipit.

“Waalaikumussalam, kok kamu balik juga sih?!” Dwi terkejut dengan kehadiran teman sekamarnya.

“Kita bawa koper cukup besar ya?” tanya Arina.

“Ya terus?” Dwi ingin tidak mendengarnya.

Arina menjelaskan kalau dia ingin berlomba lari dengan Dwi. Dimulai dari gerbang Pelatnas Jakarta sampai ke kamar mereka di lantai

Mia Three

Maaf banget lama updatenya... Aku belum bisa mengatur waktu dengan baik. Mohon pemaklumannya dan aku akan berusaha memperbaikinya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status