Share

Bab 37 Menjebak Diky

"Apakah harus malam ini Kak kita menangkap Diky?" tanyaku menoleh menatap Kak Dimas.

"Iya Rah, lebih cepat itu lebih baik. Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu saat ini," jawab Kak Dimas.

"Awas saja, jika kamu berbohong aku tidak akan segan-segan untuk memotong kemaluanmu itu," ucap Kak Dimas menunjuk kebagian vital Andi menggunakan belati.

Lalu Kak Dimas menyumpal mulut Andi menggunakan lakban.

"Emmm... Emmm... Emmm!" Pria itu terus meronta meminta dibebaskan.

Kak Dimas menatap pria itu dengan tatapan garang.

"Apa kamu benar-benar ingin dibebaskan?" tanya Kak Dimas lagi.

"Emmm... Emmm!" jawabnya lalu Andi mengangguk dengan cepat.

"Kalau begitu bicaralah dengan Diky, suruh dia datang kemari dengan dalih kamu sedang membutuhkan bantuannya saat ini, bagaimana apa kamu setuju?"

Ia nampak berpikir beberapa saat lalu kembali menganggukkan kepalanya dengan cepat.

Lakban yang menyumpal mulut Andi ditarik dengan keras oleh Kak Dimas sehingga ia tampak kesakitan.

"Aaarrggghhh," teriak rinti
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status