Share

Bab 52

"Pantas saja," ujar Vania dengan wajah datar. Lalu meraih jus apel diatas meja yang tadi di bawa Sumi untuknya.

"Lalu kau sendiri, ada urusan apa mencariku?" Tanya Vania tak sabar sambil menyesap jus yang ada di tangannya.

"Kangen!" Jawab Rendi pendek, Namun sukses membuat Vania menyemburkan jus apel yang baru saja hendak di reguknya.

****

Gio memandang gadis dihadapannya dengan wajah datar, tanpa ekspresi. Sejak tadi telinganya terus saja mendengar gadis bicara tanpa henti, membuatnya jenuh.

Sesekali tampak tangannya mengetuk-ngetuk meja, tak ada ucapan yang keluar dari bibirnya selain helaan nafasnya yang terdengar berat.

Mereka berdua duduk di sebuah kafe yang berada tak jauh dari tempat kerja Gio. Mata gadis itu sayu memandang kearahnya namun tak membuat Gio terpengaruh.

"Apa kau sudah selesai bicara, Sabrina?" Ujar Gio sambil melirik jam di pergelangan tangannya.

"Gio, jangan mengabaikanku seperti ini, kumohon beri aku kesempatan sekali saja, aku janji akan berubah," rengek gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status