Share

Rayhan pingsan

Pagi ini, di ruang makan, Rayhan tampak melamun memikirkan sesuatu. Dinda yang menatap Rayhan bingung karena sedari tadi ia tak berniat memakan sarapannya hanya mengaduk aduk dengan pikiran yang melayang entah kemana.

"Ray, lu kenapa?" Tanya Dinda masih tetap diam.

"Ray, lu ada masalah cerita sama gue." 

Rayhan tetap saja tidak menyahut Dinda yang melihatnya mulai khawatir takut anaknya di masuki makhluk halus penghuni apartement ini.

"RAYHAN!!" Teriak Dinda di dekat telinga Rayhan yang posisinya memang bersebelahan dengannya. Rayhan yang mendengar teriakan cukup kencang hampir terjungkal ke belakang untungnya Dinda sigap menahan kursi agar tak jatuh.

"Mama ih ngagetin," kata Rayhan sebal. 

"Gue gak bakal teriak kalo lu jawab perkataan gue tadi."

"Emang mama bilang apa?" Tanya Rayhan tak tahu apa apa.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status