Apa sebenarnya maksud dia? Diva tidak mau menjelaskan lebih banyak lagi. Aku menghormatinya dan tidak bertanya apa-apa lagi. Tiga hari telah berlalu, tubuhku menurut Diva sudah aman untuk kembali.
Kulihat Madania tidak henti-hentinya merawat diriku selama 3 hari. Diva mengijinkanku untuk kembali ke tubuhku. Mataku terbuka perlahan-lahan.
“Ah kamu bangun!” Madania yang mengetahui aku terbangun memelukku. Dengan segera dia membantuku untuk duduk di kasur.
“Terima kasih.” Balasku. “Sudah merawatku selama aku tidak bangun.”
“Huh! Memang sudah kewajibanku kan. Ki-kita kan pasangan sekarang.” Balas Madania dengan sedikit rona merah dipipinya.
“Apa yang terjadi di luar?” tanyaku padanya.
“Warga Silverstars berkumpul di luar dan menanyakan kepada perdana mentri, ayahmu, soal kekalahan pertama Silverstars melawan RKAT.” Jawabnya. “Akibat kesalahan fatal dari ayahmu. Lalu ke
Aku beristirahat di sebuah desa kecil barat dari Kota Moskow. Warga-warga di sini entah tampak takut padaku atau menghormatiku aku tidak tahu. Aku masuk ke dalam rumah warga dan meminta air minum pada warga. Beruntungnya, rumah yang kumasuki adalah penganut Gaia. Mereka dengan senang memberiku air minum.Aku menelpon ayah untuk mengirimkan seseorang untuk menjemputku di sini. Pasangan pemilik rumah ini begitu bahagia begitu aku memasuki rumah mereka dan menerima pemberian mereka. mereka memintaku untuk memberkati diri mereka.Setelah aku berkati, aku berniat tinggal di sini hingga Madania datang menjemputku. Kata ayah, dia sendiri yang datang menjemputku. Lalu terdengar suara keributan di luar.Aku pegi ke luar dan menemukan banyak warga berdemo di depan rumah ini. “Diam kalian! Ada apa?”Mereka membawa garpu rumput, senapan berburu, dan pedang hendak menyerangku. Diva mengambil alih tubuhku dan membuat salah satu warga mati dan mengeluarkan p
Ahaha, tanpa sadar kini aku menjadi ketagihan dengan suntikan itu. Setelah mengunjungi 4 kota terakhir dari total 2012 kota yang dibangun Silverstars aku merasa kecapekan. Belum lagi aku harus bertemu dengan keluarga para petinggi dan keluarga bangsawan yang baru saja diangkat.Selama 5 bulan terakhir akhirnya Silverstars berganti nama menjadi Kekaisaran Gaia. Pertama kali dalam sejarah, sebuah perusahaan tiba-tiba bisa mendirikan negara. Banyak warga dari negara lain yang bermigrasi kepada kami. Karena melihat kemakmuran daerah kami yang telah aku susah payahkan untuk kumurnikan.Masih kurang 3 kubus lagi. Ayah aku minta untuk mencarinya juga tidak ketemu. Akhirnya selama 5 bulan meminta ayah aku untuk pergi ke reruntuhan Petra untuk liburan diijinkan juga olehnya. Hanya saja harus dengan pengawasan penuh dari kekaisaran.Kurasa masuk akal juga karena lokasi tersebut berada di dalam kekuasaan Israel. Tapi hubungan kekaisaran dengan negara sana juga membaik. Bah
Kakak membangunkan diriku pagi sekali. Diajaknya aku berolahraga keliling lapangan istana. Lalu aku mengikuti aktivitas kakak sehari-hari. Entah kenapa perasaanku hari ini aku tidak mau lepas dari kakakku.“Aku tidak mau berpisah dengan kakak lagi.” Aku memeluk kakak dari belakang. “Aku sayang kakak.”“Aku pun juga begitu adikku. Nah sana bangunkan Madania dan bersiap.” Kakakku mencium dahiku. “Kakak mau berangkat ke kementrian pertahanan.”Kutinggalkan kakak dan menuju kamarku sendiri. Madania masih tidur dengan lelap, kurasa akan kubangunkan setelah mandi pagi saja. Selesai membersihkan diri, aku membangunkan Madania dengan halus.“Halo, selamat pagi orang yang tersayang. Hari ini kita mau jalan-jalan kan?” tanyaku dan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Madania menguap dengan lebar, kedua tangannya memegang wajahku.Dia membuka kedua matanya dan begitu melihatku dia begitu senang. Dia langsu
Dengan bayang-bayang Retribusi di atas kami. Pihak India pun terdiam, ayahku menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan perang dengan India. Tanpa diduga olehku, pihak India langsung menyerah dan sedia mengakui Kekaisaran Gaia. Perjalanan kami menuju Petra pun diberitakan ramai. Retribusi mendapat perintah dari ayah untuk mendemonstrasikan kekuatannya. Aku menyetujui rencana tersebut, bagus juga bila kami bisa menebar propaganda kekuatan kami. Retribusi melepas ratusan ribu drone kecil yang ia punya. Merusak area warga sipil dan militer siapapun yang kami tandai musuh. Diva tiba-tiba mengajakku berbicara, “Bagaimana kita kabur saat di Petra? Kita berpetualang sendiri.” “Kurasa tidak mungkin. Ayah pasti menjagaku dengan ketat. Begitu juga dengan pihak sana.” Jawabku. “Perjalanan kurang 2 jam lagi.” kata Roger. “Oh ya mengerikan sekali. Banyak bioma baru bermunculan, tiba-tiba dalam semalam ada hutan yang berubah menjadi gelap sekali. Lalu ada gurun ya
Roger mematikan pengaman senjatanya. Sendirian dia mengawasi Kota Tripoli dari helikopter yang ia tumpangi. Ia mendapat tugas khusus untuk memburu para milisi anti Gaia di sini bersama anggota intelejen Israel.Diluar dugaannya, Kekaisaran Gaia mau menjalin hubungan pertemanan yang erat. Dengan persyaratan penganut Gaia bebas tinggal di sini. Serta dia mau Israel menyerahkan kunci kuil suci mereka di Yerusalem.Roger bersama timnya yang terdiri dari robot prajurit buatan Kekaisaran Gaia. Mereka akan turun di sekitar halaman kampus SZUMC. Dari sana mereka akan bertemu militer Israel dan membantu mereka menangani pemberontak milisi anti Gaia di Kota Tripoli.Sebelumnya saat mereka ke Tripoli. Rombongan mereka diserang dan mereka kecolongan membiarkan Atma yang tiba-tiba pingsan diculik dan disandra oleh milisi anti Gaia di sana. Tepat sekali setelah Atma tertangkap, pemerintah Tripoli tiba-tiba mendukung milisi.“Sial. Kenapa kita bisa kecolongan.&rdq
Seminggu setelah kejadian itu. Aku sudah pulih kembali. Doa-doa terkutuk kini berputar-putar di dalam ingatanku. Diva tampaknya juga mulai berubah. Ingatan dan emosiku mulai dipermainkan olehnya.Aku juga tidak bisa melawan dirinya. Hari ini aku dan Madania sedang menikmati kencan kami di ibukota. Ibukota Gaia yang baru saja dibangun ini sangatlah indah. Arsitekturnya mirip dengan bangunan pada jaman dahulu waktu Kekaisaran Romawi.Jalan-jalannya aspal biasa, trotoar dibuat dari batu yang memancarkan cahaya saat malam hari. Bangunan menjulang tinggi dan ditata rapi. Tanaman selalu ada di mana-mana saat mata memandang.Semua ini berkat usaha dulu tapinya. Jika aku tidak memurnikan dahulu hampir 99% wilayah Gaia hal ini tidak terjadi. Atas permintaan Diva, Bioma baru yang terbentuk tidak dimurnikan dan jadi tempat tinggal makhluk evolusi baru.Seorang Lycans mendekatiku dan memberikan salam padaku. “Selamat siang Kaisar Atma, Anda menikmati makanan di
Sial harus cepat kabur dari sini. Atma masih tidak sadarkan diri di dimensi sana. Ke mana arah jalan keluarnya? Dari lorong ini tadi harus belok ke kiri kah?“Berhenti di sana!” teriak seorang penjaga yang melihatku. “Atas perintah Perdana Mentri kami harus menangkap Anda.”Segerombolan penjaga muncul James dari belakang bersenjata lengkap. “Jangan pergi! Kita bisa membicarakan sesuatu tentang mendapatkan kubus secara personal!”“Dalam mimpimu!” Aku maju menghindari senapan bius yang ditembakkan olehnya dan menyandra James. “Turunkan senjata kalian atau pemimpin faksi kalian tewas!”“Manusia berengsek!” Umpatku dan menguatkan tanganku untuk mencengkram leher James. Tapi mereka tetap menembakiku dan salah satu pelurunya mengenai leherku. Kulepas James dan berlari ke dalam ruangan lagi.Kuhantam temboknya sekuat tenaga dan hanya malah membuat James tertawa. Tapi selanjutnya dia t
Pintu kendaraan baja di buka. Kakak menemaniku untuk keluar dari kendaraan baja. Ternyata kami berada di hangar kapal induk terbang. Kapal induk ini besar sekali saat aku keluar dari kendaraan baja kerumunan warga menyorakiku.Mereka mulai menyanyikan hymne yang membuat kepalaku terasa sakit dan tertekan. Terdengar suara Diva untuk tidak mendengarkannya. “Jangan didengarkan! Jika kamu mendengarkannya maka kamu akan dikendalikan oleh ayahmu!”Mana mungkin, aku lebih memilih untuk tidak mempercayai Diva dan perlahan mencoba mendengarkannya meskipun rasa sakitnya semakin kuat. Sebuah bayangan hitam muncul di depanku dan bertambah banyak.Mereka menuntunku berjalan menggantikan kakak. Apa-apaan ini? Diva terdengar menggerutu di dalam sana. Aku kembali ke dunia nyata, aku berada dalam pelukan ayah. Madania ada di sampingnya, “Atma, suamiku.”“Aku ... .”“Nah sekarang tidurlah,” ayah menjentikkan jarinya da