Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 11 : Token VIP!

Share

BAB 11 : Token VIP!

Author: Efrianto H.
last update Last Updated: 2025-02-04 20:52:53

Tawa orang-orang di sekitar tiba-tiba menghilang, dan digantikan dengan ekspresi keheranan, begitu mereka melihat ekspresi terkejut di wajah Yi Lin.

Qin Yun tersenyum dan bertanya, "Bagaimana? Apa aku benar?"

Semua mata tertuju pada Yi Lin, dan bahkan Ya Lan juga menatap Yi Lin dengan raut wajah yang penuh penasaran.

"Huh," Yi Lin menghela nafas berat, karena dia tidak pernah menyangka bahwa Qin Yun akan bisa menebak dengan benar. Faktanya, Botol Giok yang dia tunjuk sebelumnya memang adalah cairan obat, namun mereka sengaja menuliskan label sebagai Pil Obat untuk mengecoh para pembeli, sehingga ini juga akan memberikan keuntungan pada para pelayan senior.

"Kamu salah!" kata Yi Lin dengan nada acuh tak acuh. Apapun yang terjadi, dia tidak akan mengakui kebenaran, karena itu berpotensi untuk merusak prestise Kamar Dagang.

Mendengar ini, sudut bibir Qin Yun ditarik membentuk senyum dingin yang samar. Lalu, dengan ekspresi tenang, dia berkata: "Hehe, sepertinya pelayan Kamar Dagang ini t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
ditampar cocoknya
goodnovel comment avatar
aditiyasr1801
tabiat buruk n kebiasaan buruk warga Konoha...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 12 : Manajer Zhou Jia!

    "Oh, apakah kamu ingin menyangkal token ini juga?" Qin Yun mengangkat sebelah alisnya dengan ekspresi main-main, sambil menatap Yi Lin dengan pandangan yang mengandung nuansa ejekan, seolah-olah dia sedang menatap seorang yang tidak berakal atau sangat bodoh. Kebenaran ada di depan mata, apakah kamu masih berusaha untuk menyangkal? "Ada apa ini?" Tiba-tiba, suara manis dan lembut memecah keheningan di tempat itu, menarik perhatian semua orang. Ketika mereka berbalik, mereka dengan cepat melihat seorang wanita paruh baya yang anggun dan cantik berjubah biru terang berjalan turun dari tangga. Wanita itu memiliki tubuh yang proporsional dan seksi, dengan lekuk-lekuk yang menarik perhatian. Ekspresinya dingin dan tenang, namun mata tajamnya memancarkan aura otoritas dan kekuasaan. Rambut hitamnya yang panjang dan tebal tergerai di belakangnya, menambah kesan elegan dan anggun pada penampilannya. Dengan langkah yang tenang dan percaya diri, wanita itu berjalan menuju ke arah Qin Yun dan Y

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 13 : Satu Permintaan!

    Zhou Jia mengerutkan kening, menunjukkan bahwa dia tidak puas dengan situasi yang terjadi. Kemudian, dia menatap Qin Yun dengan pandangan yang dingin dan tajam, seolah-olah dia ingin melihat langsung ke dalam hati Qin Yun. Dengan suara yang tegas dan berwibawa, dia bertanya: "Apa benar yang dikatakan oleh Yi Lin? Apakah kamu benar-benar menuduh pelayan Paviliun Pil Zhou Zi berbuat curang?" Qin Yun terkekeh dengan nada yang ringan, lalu kemudian berkata dengan suara yang jernih dan percaya diri: "Mengapa aku harus menuduh jika dia secara terang-terangan membuka kesalahannya sendiri? Biar aku katakan padamu, Botol Giok yang berada di rak ketiga di barisan kedua, itu tidak berisi Pil Obat, tapi cairan obat. Seseorang sengaja mencairkan Pil Obat dan mengambil sisanya untuk diri sendiri, itu adalah tindakan yang sangat tidak profesional dan tidak etis!" Qin Yun berbicara dengan nada yang tenang dan objektif, seolah-olah dia hanya menyampaikan fakta yang ada, tanpa ada niat untuk menuduh a

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 14 : Alkemist!

    Di daratan Tian Yuan yang luas, ada dua profesi yang sangat diinginkan selain menjadi kultivator, salah satunya adalah Alkemis. Alkemis memiliki kemampuan untuk membuat pil khusus yang dapat meningkatkan kekuatan seseorang. Mereka sangat dicari oleh banyak kekuatan karena kemampuan mereka yang langka dan sulit ditemukan.Alasan mengapa alkemis memiliki posisi tinggi adalah karena syarat yang ketat untuk menjadi alkemis. Pertama-tama, seseorang harus memiliki atribut api, yang merupakan syarat dasar untuk menjadi alkemis. Namun, atribut api saja tidak cukup, karena seseorang juga harus memiliki sepotong kecil atribut kayu untuk bertindak sebagai katalis dalam pemurnian pil.Atribut seseorang ditentukan oleh jiwa mereka, dan jiwa sejak lahir hanya akan memiliki satu atribut tunggal dan menolak atribut lainnya. Namun, ada beberapa orang yang memiliki jiwa yang bermutasi, yang dapat memiliki dua atribut atau lebih. Orang-orang dengan jiwa yang bermutasi ini memiliki potensi untuk menjadi

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 15 : Alkemist Zhou Lao!

    Paviliun Pil Zhou Zi memiliki tiga lantai yang terstruktur dengan baik, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Lantai pertama adalah tempat penyimpanan Pil Obat tingkat satu, yang merupakan produk dasar dari Kamar Dagang Pil Zhou Zi. Di sini, pelanggan dapat membeli Pil Obat dengan harga yang relatif terjangkau. Lantai dua, di sisi lain, adalah area VIP yang eksklusif. Hanya orang-orang dari Klan berpengaruh atau yang memiliki token VIP yang dapat naik ke lantai ini. Di sini, Pil Obat tingkat dua disimpan, yang memiliki kualitas yang lebih tinggi dan harga yang lebih mahal. Area ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih kaya dan berpengaruh, yang memerlukan Pil Obat dengan kualitas yang lebih baik. Sementara itu, lantai ketiga adalah pusat dari Kamar Dagang Pil Zhou Zi, yang merupakan area yang paling terbatas dan eksklusif. Di sini, hanya ada tiga ruangan, yaitu ruang tamu, ruang permunian, dan ruang manajer. Ruang tamu digunakan untuk menerima tamu-tamu penting

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 16 : Resep Obat!

    Di hadapan Zhou Jia dan Alkemist Zhou Lao, Qin Yun mengeluarkan sebuah gulir dan kuas dari cincin penyimpanannya, lalu dengan gerakan yang cepat dan santai, dia mulai menulis sesuatu di atas gulir tersebut. Tangannya bergerak dengan cepat dan lincah, seolah-olah dia sedang menulis sesuatu yang tidak penting atau hanya sekedar coretan biasa. Namun, Zhou Jia dan Alkemist Zhou Lao yang menyaksikan aksi Qin Yun tersebut dapat merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa dan luar biasa dalam gerakan tangan Qin Yun, sehingga mereka tidak bisa tidak memperhatikan dengan lebih dekat apa yang sedang dilakukan oleh Qin Yun.Setelah beberapa saat, Qin Yun menghentikan gerakannya dan menggulung gulir tersebut dengan rapi. Dengan santai dan percaya diri, dia memberikan gulir tersebut kepada Alkemist Zhou Lao, sambil berkata dengan suara yang tenang dan tegas: "Baca!" Alkemist Zhou Lao mengerutkan kening sambil mengambil gulir tersebut, kemudian membacanya dengan ekspresi yang skeptis. "Nak, jika

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 17 : Mulai Menyuling Pil!

    "Apa yang kamu inginkan?" tanya Zhou Lao, sambil menatap Qin Yun dengan wajah yang penasaran dan mata yang tajam, mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh pemuda itu. Zhou Jia berdiri di samping dengan diam, setelah melihat reaksi Zhou Lao yang sangat menarik. Dia tahu bahwa pemuda yang dia bawa secara acak ke tempat ini telah memberikan sesuatu yang sangat berharga dan menarik kepada Zhou Lao, sehingga membuatnya bereaksi dengan cara yang tidak terduga. Qin Yun melambaikan tangannya, dan sebuah gulir melesat ke arah Zhou Lao. Zhou Lao menangkap gulir tersebut dengan cepat, dan kemudian menatap Qin Yun dengan ekspresi bertanya. "Itu adalah resep Pil tingkat tiga, Pil Xiao Lin," kata Qin Yun, kemudian mengeluarkan bahan-bahan yang dibelinya di pasar obat sebelumnya dan meletakkannya di atas meja. "Aku ingin kamu menyulingnya untukku. Bahan-bahannya ada di sini!" Qin Yun menatap Zhou Lao dengan serius, dan melanjutkan, "Aku hanya punya bahan-bahan obat ini, artinya, kamu han

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 18 : Kekuatan Jiwa!

    Mendengar perkataan Qin Yun, Zhou Lao hanya bisa mengangguk sebagai tanda pengakuan, lalu dengan gerakan yang hati-hati, dia memasukkan semua bahan obat sekaligus ke dalam kuali pemurnian. Setelah itu, dia mulai mengontrol nyala api dengan sangat teliti, menyesuaikan intensitas dan suhu api untuk memastikan proses pemurnian berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Zhou Lao berusaha untuk mengoptimalkan proses pemurnian, sehingga bahan obat dapat diolah dengan sempurna dan menghasilkan hasil yang diinginkan.Dalam memurnikan Pil Obat, terdapat tiga tahap yang sangat penting dan harus dilakukan dengan hati-hati. Tahap pertama, peleburan, merupakan proses awal di mana bahan obat harus dilelehkan menjadi gumpalan cairan yang homogen. Pada tahap ini, bahan obat dipanaskan dengan suhu yang tepat untuk melelehkan dan menghilangkan kotoran-kotoran yang tidak diinginkan, sehingga menghasilkan cairan yang murni dan siap untuk diproses lebih lanjut.T

    Last Updated : 2025-02-06
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 19 : Namaku Qin Yun!

    Meski Qin Yun tidak bisa menciptakan nyala api dari energi Qi karena tingkat kultivasinya yang masih rendah, tapi jika datang pada kekuatan jiwa, maka situasinya berbeda. Mungkin di seluruh Benua Tian Yuan ini, tidak ada yang bisa mengalahkannya dalam hal kekuatan jiwa, karena jiwanya berasal dari masa lalu, yaitu jiwa dewa terkuat pada masanya. Setelah Pil Embrio terbentuk, Qin Yun melambaikan tangannya dan berkata dengan percaya diri: "Pertahankan nyala api, aku akan menyelesaikan proses pemurnian akhir!" Setelah mengatakan itu, Qin Yun menyatukan kedua tangannya, membentuk segel tangan yang rumit dan kompleks. Dengan suara yang tegas dan penuh wibawa, dia memanggil: "Langit dan Bumi, dengarkan perintahku. Berkumpul!" Segera, sebuah puasaran awan hitam muncul di dalam ruangan, menarik semua energi alam ke dalamnya dengan kekuatan yang luar biasa. Setelah itu, Qin Yun melambaikan tangannya dengan gerakan yang anggun, dan energi alam yang terkumpul di dalam puasaran hitam menembak

    Last Updated : 2025-02-06

Latest chapter

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 251 : Pagoda Sembilan Api!

    “Ini…”Chen Mu dan Ouyang Cheng saling berpandangan, ekspresi mereka dipenuhi keraguan dan keterkejutan. Jujur saja, teori yang baru saja diungkapkan oleh Qin Yun benar-benar di luar dugaan mereka.Bahkan Liu Guang pun menunjukkan tanda-tanda ketidakpercayaan.Menurut Qin Yun, suhu serta bentuk nyala api bisa dikendalikan hanya dengan mengaktifkan pola-pola tertentu dalam formasi sihir. Konsep ini benar-benar baru, tidak pernah mereka temukan dalam literatur atau kitab pemurnian obat apa pun yang pernah mereka pelajari selama ini.“Mengatakan sesuatu itu mudah. Kalau kalian tak yakin, para tuan bisa mencobanya sendiri.”Qin Yun mengucapkan kata-katanya dengan tenang, hampir tanpa emosi. Ia jelas tak tertarik berdebat panjang dengan orang-orang yang, menurutnya, masih terperangkap dalam batasan pengetahuan lama.Dengan santai, ia menunjuk pada tiga jenis bahan obat dasar yang biasa digunakan oleh anak-anak magang berusia tiga tahun di wilayah Pil.“Silakan buktikan sendiri,” tambahnya

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 250 : Kemarahan Zhou Tao!

    Baru saja Chen Mu dengan yakin menyatakan bahwa nyala api selemah itu mustahil dibagi menjadi tiga, dan bahkan jika bisa, tidak akan mungkin disusun membentuk pola tangga. Namun, dalam sekejap mata, semua yang ia katakan terpatahkan. Sebelum ucapannya selesai, Qin Yun sudah membentuk ketiga nyala api tersebut menjadi susunan tangga yang rapi dan stabil di udara.Chen Mu merasa seperti ingin lenyap dari tempat itu. Rasa malu membakar wajahnya, ia baru saja memukul wajahnya sendiri dengan ucapannya yang sombong. Harga diri yang selama ini ia rawat runtuh dalam hitungan detik.Ini pasti curang, pikirnya dengan getir, nyaris putus asa.Di sisi lain, Zhou Tao menatap kejadian itu dengan wajah tercengang, amarah perlahan menjalar di balik keterkejutannya. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.“Api yang dihasilkan hanya dari setengah bagian susunan pengumpul api itu sangat lemah,” gumamnya, alisnya berkerut dalam. “Secara teori, nyala api itu hanya memiliki separuh kekuatan da

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 249 : Chen Mu Malu!

    Suasana berubah tegang. Beberapa orang lainnya pun memperhatikan bahwa pola susunan di atas meja pemurnian tampak terhenti di tengah jalan. Energi yang seharusnya mengalir utuh hanya mengaktifkan setengah bagian formasi. Nyala api hasilnya pun menjadi lemah, tidak seperti peserta sebelumnya.“Hahaha!” Zhou Tao langsung tertawa terbahak. Ia menunjuk Qin Yun dengan ekspresi mengejek.“Bahkan susunan pengumpul api pun tak bisa kau aktifkan dengan benar. Bagaimana mungkin kau berpikir bisa lulus penilaian pengendalian api?”Tawa sinisnya menggema, disambut tawa tertahan dari beberapa penonton yang mulai yakin bahwa Qin Yun hanyalah anak muda yang kebetulan beruntung di ujian teori.“Dari awal aku sudah katakan, anak ini terlalu muda. Tak mungkin punya pencapaian besar di dunia alkimia. Kita semua hanya tertipu oleh nilai teorinya.”Chen Mu dan yang lain terdiam. Mereka tak tertawa, tapi jelas terpukul. Tatapan mereka beralih pada Guru Liu Guang, yang kini berdiri kaku. Wajahnya sulit diba

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 248 : Giliran Qin Yun!

    “Jenius, benar-benar jenius!”Bahkan Chen Mu dan Ouyang Cheng tampak terpukau.Kalaupun mereka yang mencobanya, tak akan mudah untuk berhasil seperti itu.Anak ini punya kendali luar biasa atas tembakannya—bahkan cuaca pun tak mampu menggoyahkannya.Melihat ekspresi kaget para penonton, Zhou Tao tertawa puas. Ada rasa bangga yang membuncah di dadanya saat ia menatap Qin Yun dengan sorot menantang.“Di babak pertama kau mendapat nilai sempurna. Kalau memang hebat, buktikan di babak kedua.”“Mendapat nilai penuh? Apa gunanya, kalau tak bisa lulus ujian pengendalian api?”"Yah, lumayan. Zhou Tao berhasil melewati penilaian kali ini," ujar Tuan Liu Guang sambil mengangguk pelan. Ekspresinya tampak puas, meskipun tanpa tanda-tanda keterkejutan.Dari sudut pandangnya, pencapaian Zhou Tao bukanlah hasil keberuntungan semata. Bagi siapa pun yang memperhatikan dengan seksama, jelas bahwa keberhasilannya bukan hanya karena pengendalian mental yang baik, tetapi juga karena fondasi fisiknya yang

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 247 : Zhou Tao yang bangga!

    Ledakan!Platform pemurnian berguncang saat segel pelindung terbuka kembali, memuntahkan kobaran api yang melonjak tinggi ke udara.Nyala api menyembur, menyala terang dan membara, melompat liar seolah menari, memancarkan gelombang panas yang mekar seperti bunga neraka. Di tengah kekacauan itu, tiga peserta berdiri menghadap kobaran tersebut, Lin Yuan, Sun Yuan, dan Xu Jingming.Dibandingkan dengan dua lainnya, Xu Jingming tampak jauh lebih tenang. Di balik sorot matanya yang tajam dan kendali mental yang kuat, api yang semula liar perlahan menunjukkan pola. Ia tak hanya menguasai elemen tersebut, ia membimbingnya, membentuknya, menjinakkannya.“Poin!” serunya tiba-tiba.Dengan teriakan itu, nyala api yang awalnya menyatu langsung terpecah menjadi tiga bagian. Api-api itu melayang di udara, berputar dengan presisi, seperti roh-roh penari yang tunduk pada satu irama.Liu Guang yang mengawasi dari dekat mengangguk pelan. Penampilan Xu Jing mungkin tampak santai dan sedikit sembrono, tap

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 246 : Ujian Sulit!

    Melihat hal itu, Liu Guang mendengus dingin. "Mengendalikan ukuran api hanyalah kemampuan dasar. Cobalah bagi api di depanmu menjadi tiga bagian yang membentuk tangga, lalu tunjukkan kepada kami."Wajah Lin Yuan tampak getir dan pahit. Ia menggertakkan gigi dan bahkan membangkitkan kekuatan mentalnya. Nyala api di depannya perlahan mulai terbelah.Mengendalikan api membutuhkan kekuatan mental yang besar, dan pengendaliannya adalah ujian yang berat. Dalam waktu singkat, ia sudah kelelahan dan tubuhnya basah oleh keringat.Di bawah kendalinya, api di depannya bergetar. Saat ia merasa hampir berhasil, nyala api itu tiba-tiba padam.“Aku…”Lin Yuan menatap api yang baru saja padam di hadapannya. Hatinya diliputi frustasi. Rasa ingin menangis menyergap, namun air mata pun seakan enggan keluar.Dia terlalu terpaku pada kendali api, mengabaikan bahwa formasi sihir yang menopang nyala tersebut membutuhkan pengawasan mental yang konsisten. Begitu dia lengah barang sejenak, susunan itu runtuh d

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 245 : Ujian Tahap Kedua!

    Mengabaikan kekacauan dan keributan yang masih berlangsung di luar, Qin Yun melangkah kembali ke dalam ruang pemeriksaan dengan langkah tenang. Sorot matanya langsung tertuju ke ruang terbuka di depannya.Di sana, tersusun enam meja pemurnian, biasa digunakan oleh para alkemis untuk meracik ramuan, menata kuali, serta mengatur bahan-bahan obat yang diperlukan. Namun, kali ini suasananya terasa berbeda.Meja-meja itu kosong. Tidak ada tungku, tidak ada bahan herbal, bahkan selembar alat pun tak tampak.Qin Yun menyipitkan mata. Suasana hening ini menyimpan sesuatu yang tak terucap."Apa yang akan dinilai dalam putaran kedua ini?" bisik seorang peserta, suaranya nyaris tertelan kecemasan."Entahlah," jawab yang lain dengan gugup. "Melihat tatanan ini, mungkinkah penilaiannya bersifat operasional? Tapi tanpa alat dan bahan, bagaimana kita bisa memulai?"Sun Yuan, salah satu dari lima peserta yang lolos putaran pertama, tampak menggigit bibirnya. Keringat mulai muncul di pelipis. "Semoga

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 244 : Nilai Penuh!

    Awalnya, Tuan Liu Guang hanya menantikan sosok Qin Yun karena keistimewaan jawabannya. Namun, begitu melihat wajah pemuda itu secara langsung—begitu muda dan penuh ketenangan—semangatnya justru melonjak berkali-kali lipat.“Ha ha ha! Memang benar, pahlawan sejati tak mengenal usia! Bagus! Sungguh luar biasa!”Wajah Liu Guang berseri-seri, bahkan hampir melompat karena girang. Suaranya menggema di seluruh aula, penuh semangat dan kekaguman yang tak disembunyikan.“Saya tidak menyangka peserta yang memperoleh nilai sempurna—100 poin penuh—dalam ujian pertama adalah seorang pemuda seperti ini. Luar biasa! Sepertinya masa depan alkimia di Kota Awan sangat menjanjikan!”“Apa?! Nilai sempurna?”“Seratus poin?! Kau bercanda!”“Tunggu, apakah yang dimaksud Tuan Liu Guang adalah… Qin Yun?”Ledakan keterkejutan menyambar kerumunan seperti petir di siang bolong. Keributan langsung membuncah. Seolah seluruh aula diterjang gempa bumi—suara gaduh, bisikan tergesa-gesa, bahkan ada yang tak percaya d

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 243 : Masih Sangat Muda, Dia Jenius!

    “Baiklah, hanya lima peserta yang dinyatakan lulus,” ujar Wang Jun, suaranya terdengar tenang namun bernada akhir. Ia menggulung daftar nama yang baru saja diumumkannya, lalu berbalik bersiap meninggalkan tempat.“Yang lolos, bersiaplah untuk mengikuti tahap selanjutnya. Bagi yang tidak, kalian bisa kembali lagi lain waktu.”Kerumunan mulai bergerak perlahan, sebagian besar wajah dipenuhi kekecewaan. Namun di antara mereka, satu sosok berdiri terpaku—Qin Yun.Matanya membelalak, penuh ketidakpercayaan. Jari-jarinya mengepal, lalu melangkah maju dengan langkah tegas namun mengandung kebingungan.“Tunggu sebentar… bagaimana denganku?”Suaranya terdengar tenang, namun ada nada getir yang tak bisa disembunyikan.Semua orang yang mendengarnya langsung menoleh.Wang Jun, yang hendak melangkah pergi, berhenti. Ia menoleh perlahan, matanya menyipit saat menatap Qin Yun seolah sedang mengamati sesuatu yang tak layak mendapat perhatian.“Kau?” Wang Jun mencibir, suaranya kini mengandung nada me

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status