Share

Chap_4. ( Kampus )

Diperjalanan Ayu dan Dea membahas tentang cowok yang baru masuk ke sekolah mereka. Ayu tidak tahu tentang itu karena dia sempat tidak masuk kuliah beberapa hari yang lalu. Dea menceritakan tentang cowok cupu itu.

"Ay, lo tau nggak kita kedatangan murid baru?" tanya Dea.

"Mana gue tau, gue kan nggak masuk kemarin-kemarin." Jawab Ayu sambil memaninkan handphone-nya.

"Kalo lo tau mungkin lo ketawa deh, itu cowok cupu banget beda sama adeknya," kata Dea.

"Adik? dia punya adik." Sahut Ayu.

Dea menganggukkan kepalanya. "Huum, dan lo tau siapa adeknya?" Dea melihat ke arah Ayu sambil mengemudi mobilnya.

Ayu menggelengkan kepalanya karena dia tidak mengerti kenapa sahabatnya ini suka main tebak-tebakkan dipagi hari. "Kalau mau cerita jangan putus-putus napa, bikin kepo aja." Ayu menjawab dengan nada kesal pada Dea.

Melihat sahabatnya itu cemberut Dea lalu menertawainya. Kemudian Dea melanjutkan pembicaraannya tadi. Ayu mendengarkan dengan seksama cerita sahabatnya itu.

"Pacar lo." Dea langsung tersenyum setelah itu.

"Apa? Leon." Ayu terkejut mendengar jikalau kekasihnya itu memiliki seorang saudara.

Bukan karena saudaranya cupu yang bikin Ayu terkejut. Melainkan karena Leon tidak pernah menceritakan tentabg saudaranya itu pada Ayu selama mereka menjalin hubungan.

Sesampainya di tempat parkir, Dea memarkirkan mobilnya tepat disebelah mobil Leon. Kebetulan Leon baru sampai bersamaan dengan mereka. Leon mendekati mobil Dea untuk segera menghampiri kekasihnya itu.

"Hai sayang," ucap Leon sambil membukakan pintu mobil Ayu.

"Hmm,"jawab Ayu.

"Cuek bener dah pagi-pagi, kesambet apaan?" tanya Leon penasaran.

Dea yang melihat mereka berdua tertawa kecil. "Eh gue duluan, silahkan perang dunia dulu baru masuk kalau udah kelar yeee." ejek Dea pada Ayu dan Leon.

"Buset cetus banget lo Yank, kenapa?" Leon berjalan disamping Ayu yang masih cuek.

"Diem Lo! gue lagi nggak mood buat bicara sama lo," kata Ayu.

Leon yang bingung dengan sikap kekasihnya. Lalu tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang berjalan di depannya. Leon tidak melihat jika ada seseorang di depannya karena dia fokus pada wajah Ayu yang sedang judes pada dirinya.

BRUK!!!

Buku-buku yang dipegang laki-laki itu jatuh. "Aw," ucap Leon sambil memegang lengannya.

"Loe ...." Ucapan Leon terputus saat Ayu mulai berbicara.

"Lo kenal?" tanya Ayu.

"Hah." Leon menghela napas panjang mendengar pertanyaan Ayu. "Iya, dia kakak gue," ucap Leon sambil membantu kakaknya mengambil buku-buku yang berserakan.

"Good, mulai lo nggak jujur sama gue." Ayu kesal dan dia pergi begitu saja tanpa melihat wajah kakak dari kekasihnya itu.

"Sorry, gue nggak bisa bantu lama kak." Leon pergi mengejar Ayu yang berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke belakang.

Selesai mengambil buku-buku yang jatuh. Laki-laki itu berdiri dan melihat ke arah Leon dan Ayu yang sedang berjalan masuk ke dalam kampus. Laki-laki itu tersenyum sambil membenarkan kacamatanya yang sedikit miring. Lalu ia kembali berjalan mengikuti Leon dan Ayu.

Sesampainya di dalam kelas, Ayu mendapat ejekan dari sang sahabat. Ya begitu lah Dea yang suka iseng ngerjain sahabatnya yang lagi kesel. Ayu memang sangat sensitif, sedikit saja dia merasa dibohongi dia langsung marah.

"Udah kelar ributnya?" tanya Dea yang melihat Ayu duduk disampingnya.

Ayu tidak menjawab satu kata pun pertanyaan yang di lontarkan sahabatnya itu. Kekesalan dan kemarahan Ayu sudah diluar kendalinya. Emosi sudah menyelimuti diri Ayu.

Kebohongan Leon tidak dapat di toleransi lagi olehnya. Mungkin hanya ketidak jujuran tetang kakaknya, tapi bagi Ayu suatu hubungan harus didasari oleh kejujuran. Jika pasangannya berbohong sekali saja, itu akan menjadikan Ayu sulit percaya padanya.

"Sayang, Hei. Mau marah sampai kapan?" tanya Leon yang masih membujuk Ayu.

"Pendusta! penipu! pembohong! sudahlah pergi sana!" bentak Ayu.

Mata Ayu melihat pada seseorang yang baru memasuki pintu kelasnya, wajah yang lugu di hiasi dengan kacamata. Ayu merasa mengenal sosok itu. Tapi ia tidak mau asal bicara, kalau saja pikirannya itu salah.

"Ayu, aku disini. Hei, kamu lihat siapa?" tanya Leon yang melihat Ayu mebatap ke arah pintu.

Leon berbalik melihat ke arah mata Ayu memandang. Kemudian Leon tersenyum karena yang di lihat oleh kekasihnya itu adalah sang kakak. "Dia kakak-ku." Leon berbisik di telinga Ayu.

Lamunan Ayu pun buyar saat mendengar perkataan Leon. "Jadi dia," ucap Ayu. "Iya, dia baru pindah makanya nanti dia akan satu kelas dengan kita." Leon mengelus rambut Ayu.

"Udah lo pergi sana, Nggak usah cari-cari alasan buat deketin gue!" bentak Ayu dengan mata yang melotot.

"Lo tau nggak, kalo lo itu cantik kalo sedang marah kek gini." Leon mencubit pipi Ayu dan kembali ketempat duduknya.

"Kak, duduk sama gue." Panggil Leon.

Laki-laki itu berjalan ke arah Leon dan melewati bangku Ayu. Mencium wangi yang pernah dia kenal sasa kecilnya. Ayu kangsung menahan tangan laki-laki itu dan menatap tepat di kedua mata laki-laki itu.

"Maaf." laki-laki itu melihat tangannya yang dipegang oleh Ayu dengan sangat kencang.

"Kamu ...." belum sempat Ayu berkata, dosen bahasa indonesia sudah datang memasuki kelas.

Leon bertanda tanya di dalam benaknya. Kenapa sang kekasih bisa memegang tangan kakaknya. Padahal mereka baru berjumpa tdi pagi di parkiran, tapi tatapan mata Ayu pada kakaknya membuat Leon sedikit cemburu.

"Kak loe kenal cewek gue?" tanya Leon pada kakaknya.

"Nggak, aku baru lihat dia sekarang." jawab kakak Leon.

'Aneh, tapi Ayu nggak biasanya sampai pegang dan menatap cowok lain selain aku.' batin Leon.

"Eh kamu, anak baru ya?" tanya Bu Tasya

"Iya bu," jawab laki-laki itu.

"Ayo perkenalkan diri kamu dulu, kan ibu belum kenal" Bu tanya sedikit bercanda pada Leon.

Akhirnya laki-laki itu maju dan memperkenalkan dirinya pada orang-orang disana.

"Hai, namaku Kenzo. Kenzo Alexander." Kenzo memperkenalkan dirinya.

Mendengar nama yang sudah tidak asing lagi bagi dirinya, Ayu langsung terkejut dan sedikit tercengang. "Kenzo," ucap Ayu.

'Nggak mungkin! Siapa Kenzo? kenapa nama itu tidak asing buatku. Nama yang sangat familiar untuk-ku.' batin Ayu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status