Share

38. Tugas Pertama

Jessie berusaha mengingat-ingat siapakah John Burgundy. Ia seperti pernah mendengar nama itu. Ia juga seperti pernah melihat wajah dengan rahang tegas itu. Tapi ia tak ingat sama sekali pernah bertemu di mana. Barangkali hanya sama nama dan sama wajah saja. John Burgundy dengan wajah tegas dan sorot mata disiplin bisa jadi siapa saja. Barangkali manajer di salah satu resort atau villa tempat ia dan Om Wisman berpakansi. Saking banyaknya Jessie tak mampu mengingat satu demi satu dengan detail.

“Selamat datang di Flowery-Rose Ice Cream Resto, Nona Jessie,” sambut John dengan ramah. Sorot matanya tulus. Sikapnya begitu mengayomi. “Saya harap Anda mendapatkan banyak ilmu untuk menggantikan posisi saya kelak. Saya sangat bangga bisa membimbing Nona Jessie untuk menjadi yang terbaik.”

Mommy terlihat sangat bahagia. Ia senang anak perempuannya akhirnya mau memegang salah satu cabang anak perusahaannya. Resto yang kecil-kecil dulu nggak apa-apa, deh, Jessie sudah mau terlibat sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status