Share

Bab 63. HAMPIR-HAMPIR

Badan itu tetap diam tak bergerak ketika dilarikan ke rumah sakit. Hanya denyut nadinya yang sangat begitu lemah. Sesampainya di rumah sakit dokter Celine yang beberapa menit yang lalu sudah dihubungi segera menyiapkan alat pemacu jantung. Berkalu-kali dicobanya untuk mengembali denyut nadi Arbia. Bahkan air matanya sudah meleleh ketika dia dapati usahanya seolah gagal.

Harus ngomong apa dirinya sama keluarga Arbia terutama Arka dan Axelle. Sudah semakin sembab dan  buram pandangan matanya. Semua kebingungan itu membuatnya akhirnya sesenggukan.

"Dok!" teriakan itu membuatnya tetsadar dan harus sesegra mungkin menyatakan kematian Arbia

"Denyut nadi pasien kembali!" Lengkingan perawat itu membuatnya berjengkit ke belakang satu langkah.

Di pandanginya wajah sahabatnya yang terdiam dalam tidurnya itu. Sungguh miris, dia tak menyangka Arbia akan semenderita ini.

Setelah memeriksa kondisi Arbia, dokter Celine ke luar dari ruang ICU. Dan di depa

Ai

Hsi, mampir yuk ke buku aku, aku juga punya buku yang lai @Takdir Yang Tertunda @Fatamorgans

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status