Share

BAB 17 - amazing

Pagi itu Tsabitha dan Havika kembali terpukau oleh keindahan alam yang terpampang nyata di depan mereka, ketika terbangun dari tidur. Keduanya kembali terkagum-kagum melihat keindahan kota kecil Jenewa. Buat mereka berdua yang baru pertama kali ke Eropa, Jenewa di akhir musim semi sangatlah berkesan karena ada danau dan sungai yang airnya sebening kaca. Selain itu, di sekelilingnya juga ada pegunungan, baik Mount Salève maupun jajaran pegunungan Alpen di kejauhan.

"Kalau pagi begini, pemandangannya lebih bagus lagi ya, Vik," ujar Tsabitha sambil keluar ke teras balkon yang terhubung dengan kamar mereka, Havika mengikutinya di belakang.

"Danaunya bening banget! Dan itu pegunungan Mount Blanc, bener-bener keren. Bener yang dibilang sama Mas Reno, viewnya dramatis banget. Jadi terharu akooh bisa ada di tempat ini, kita harus foto shelfie, Bith!" sahut Havika sambil masuk kembali ke dalam kamar lalu mengambil tripod plus ponselnya, untuk mengabadikan momen ini.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status