Home / Rumah Tangga / SELINGKUH DENGAN ISTRIKU / RANGGA BERMAIN API. DONA BARU MEMULAI

Share

RANGGA BERMAIN API. DONA BARU MEMULAI

last update Last Updated: 2025-07-11 11:00:02
Di kediaman mewah keluarga Bara, pagi itu suasana ruang makan terasa panas karena perbincangan dua orang tua.

“Mama harus mempercepat proses pernikahan Bara sama Della supaya Bara nggak ketemu lagi sama mantan istrinya itu!” ucap ibunya penuh emosi sambil meletakkan sendok dengan kasar ke atas piring.

“Memangnya kenapa sih, Ma? Apa iya Bara ingat semuanya? Dan harusnya kan tidak jadi masalah,” ucap ayahnya dengan tenang, mencoba meredam ketegangan yang memuncak.

“Hah! Jelas jadi masalah, Pa. Mama susah payah pisahkan mereka berdua sekian tahun kok malah Papa bilang nggak masalah? Dari dulu Mama memang nggak kasih mereka restu! Bara aja yang nggak sadar diri, dia dan wanita itu levelnya jauh!” ujar ibunya dengan nada tinggi, menatap suaminya dengan penuh kekecewaan.

“Jadi, Mama mau berencana apa? mempercepat proses pernikahan Bara sama Della, sementara ingatan dia sudah pulih?” tanya ayahnya dengan nada heran sambil meletakkan cangkir kopi ke meja.

“Harus! Dan Mama punya renca
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   ANTARA DONA DAN DELLA

    Dona menangis terisak dalam pelukan Bara. Ia seperti ingin mengadu tentang apa yang ia alami dalam rumah tangganya yang perlahan runtuh dari dalam. “Nggak papa, nangis aja. Tapi siapa yang buat kamu nangis?” tanya Bara sambil memeluk Dona dan mengusap punggungnya perlahan penuh kasih. Dona menggeleng dalam pelukan Bara, tak mampu menyebut nama, tapi hatinya tahu siapa yang ia maksud. Terbesit dalam pikirannya rencana untuk melampiaskan kekecewaannya pada Rangga melalui Bara. “Pak?” ucap Dona sambil mendongak, menatap wajah Bara yang kini hanya sejengkal dari wajahnya sendiri. “Iya,” jawab Bara pelan, matanya menatap dalam, mencari jawaban di balik tatapan Dona. Dona merasa berat mengatakan sesuatu hal yang menurutnya mungkin saja akan membuat Bara menjauh. Tapi dorongan emosinya membuat bibirnya bergerak tanpa bisa dicegah.

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   RANGGA BERMAIN API. DONA BARU MEMULAI

    Di kediaman mewah keluarga Bara, pagi itu suasana ruang makan terasa panas karena perbincangan dua orang tua. “Mama harus mempercepat proses pernikahan Bara sama Della supaya Bara nggak ketemu lagi sama mantan istrinya itu!” ucap ibunya penuh emosi sambil meletakkan sendok dengan kasar ke atas piring. “Memangnya kenapa sih, Ma? Apa iya Bara ingat semuanya? Dan harusnya kan tidak jadi masalah,” ucap ayahnya dengan tenang, mencoba meredam ketegangan yang memuncak. “Hah! Jelas jadi masalah, Pa. Mama susah payah pisahkan mereka berdua sekian tahun kok malah Papa bilang nggak masalah? Dari dulu Mama memang nggak kasih mereka restu! Bara aja yang nggak sadar diri, dia dan wanita itu levelnya jauh!” ujar ibunya dengan nada tinggi, menatap suaminya dengan penuh kekecewaan. “Jadi, Mama mau berencana apa? mempercepat proses pernikahan Bara sama Della, sementara ingatan dia sudah pulih?” tanya ayahnya dengan nada heran sambil meletakkan cangkir kopi ke meja. “Harus! Dan Mama punya renca

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   DEKAPAN HANGAT DALAM LIFT? KETAHUAN DUA ORANG DIREKSI?

    Bara dan Dona segera memasuki lift dan mereka berdiri bersisian. Lift itu awalnya hanya berisi mereka berdua. Hening. Sesekali, mata mereka bertemu lalu berpaling lagi. Tiba-tiba, suara ramai dan langkah tergesa datang dari belakang. Beberapa staf lain mulai masuk dan mengisi ruangan sempit itu. Bara dengan sigap berpindah posisi, melindungi Dona dari desakan staf lain, terutama beberapa rekan laki-laki yang masuk bersamaan. “Masih muat!” teriak salah satu staf wanita sambil tertawa, lalu memanggil rekannya untuk ikut masuk. Suasana mendadak sesak. Tubuh Dona tersudut di sudut lift, dan tanpa sengaja tubuhnya bersentuhan dengan Bara yang kini berdiri persis di depannya, hanya berjarak beberapa sentimeter. Nafas mereka nyaris bertukar. Bara menoleh ke arah Dona, matanya meminta maaf. “Sorry...” ucapnya dalam gerakan bibir tanpa suara, dengan tatapan t

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   PELUKAN DI TANGGA DARURAT

    “Iya, Pak? Tanya soal apa nih?” ucap Dona sambil menoleh pada Bara, mencoba tersenyum meski hatinya masih digelayuti rasa penasaran akan perhatian Bara yang begitu hangat. “Biasanya, kamu bangun pagi jam berapa?” tanya Bara sambil berkendara dan melirik Dona, seolah ingin menggali sedikit demi sedikit sisa ingatan yang mungkin masih tersimpan di hati wanita itu. “Owh, kalau itu sih saya bangun pagi jam…” “Jam 4,” ucap Bara menyahut cepat, membuat Dona terdiam sejenak dan meliriknya dengan tatapan heran. “Iya, iya jam segitu, Pak. Dan kalau bangun saya tuh suka…” “Minum air putih dulu, terus ke kamar mandi dan balik ke kasur sebentar, peluk saya eh maksudnya…” Bara langsung terdiam, menyadari lidahnya terpeleset dan mengucapkan sesuatu yang seharusnya ia simpan rapat. Dona menatap Bara, heran. Bukan marah, bukan curiga, hanya bing

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   TES INGATAN ISTRI

    Donna bergegas merapikan kamar, setelah Nola terbangun dari tidurnya dan sedang menikmati sarapan pagi. Sambil mengunyah roti lapis, Dona menyapu lantai kamar, dan semua ruangan. “Olla, makannya jangan becanda, ya. Mama takut telat, sayang,” ucap Dona sambil segera berlari menuju kamar tidurnya dan segera mandi. Bersamaan dengan itu, Bara pun terlihat sibuk mencari pakaian mana yang akan dipakai untuk menjemput anak dan istrinya. “Nggak jauh dari hitam, putih, abu, biru tua,” ucap Bara saat melihat kemeja lengan panjang miliknya yang tergantung rapi dalam lemari. Secara bersamaan, Bara dan Dona mengambil pakaian dengan warna serupa dan segera mengenakannya. Dona, terlihat cantik menggunakan dress sebatas lutut berwarna putih tulang yang ia padukan dengan outer berbahan semi jeans berwarna biru tua. Sementara Bara menggunakan kemeja putih tulang dengan lengan setengah digulung lalau celana panjang bahan berwarna biru tua. Dalam pergerakan yang sama, mereka meninggalkan k

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   APA AKU UDAH SELINGKUH?

    Martha terlihat bersedih. Ia merasa bahwa Bara telah berubah. "Kamu kenapa ngomong gitu sama Mama? Mama ini yang melahirkan kamu, mana tega Mama bohong? Mama adalah orang yang merawat kamu, jadi Mama tau banget apa aja yang terjadi sama kamu. Kalau kamu memang merasa Mama ini banyak salah atau menyimpan kebohongan... Mama nggak marah. Mama tetap sayang sama kamu dan doakan kamu mendapatkan yang terbaik." Martha meninggalkan kamar itu. Ia menutup pintu dengan perlahan, lalu melangkah menuju kamar utamanya. Bara tampak menyesali apa yang baru saja ia ucapkan—jika itu menyakiti ibunya. Namun, hati kecilnya meyakini kalau dia memang telah menikah dengan Dona, dan Nola adalah buah cinta mereka yang dulu pernah bersama. Ia termenung, membiarkan pikirannya kembali menelusuri memori lama. Bara mengingat semuanya—kapan pertama kali bertemu Dona, masa-masa kuliah, tempat makan favorit mereka, bahkan momen kecil yang tampak remeh tapi membekas dalam hati. "Papa Wira sama Mama Ella... iya!

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status