Share

USG

Dua bulan berlalu setelah acara empat bulanan itu, tak banyak yang berubah. Kecemasanku akan tersebarnya aib rumah tanggaku juga tak terbukti adanya. Lega rasanya. Yang berubah hanya perubahan perutku yang semakin membuncit. Pun dengan bobot tubuhku, naik drastis.

Bayi dalam kandunganku juga terasa semakin aktif. Getaran-getaran halus bahkan kencang pun sering kali kurasakan. Apalagi kalau perutku dielus lembut. Bayi dalam perutku akan menggeliat seolah memberi respon. Lucu sekali. Hanya dengan membayangkannya saja aku sudah merasa sangat bahagia. Berbunga-bunga.

Tak terkecuali Putra juga Mas Fajar. Mereka senang sekali mengelus perut buncit-ku. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Putra selalu mengajak bicara adik yang masih dalam kandungan ini.

"Kakak berangkat sekolah dulu, ya, Dek," ucap Putra sedikit membungkuk, mengelusnya pelan lalu menciumnya. Ketika adiknya itu memberi respon dengan menggeliat, Putra akan tertawa bahagia.

Pun deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
masa ayu blm me mfkan fajar....next thor tq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status