Share

BAB 07

Penulis: Nyonya Sfrl
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-12 10:32:28

Seserahan Yang Diminta Kembali.

Bab 7

POV Author

"Angga, sebaiknya kamu pulang saja dan jangan pernah temui Adiva lagi, karena sudah ada lelaki lain yang melamar dia," ucap Kirana membuat Angga terkejut.

"Ayo kita pergi sekarang, nanti keluarga Andrew kelamaan menunggu kita," ajak Erika yang tak lain ibu kandungnya Adiva dan Kirana.

Sedangkan Angga masih terpaku di tempatnya, lelaki itu mencerna ucapan Kirana yang membuatnya sedikit shock. Benarkah Adiva dilamar oleh seseorang?

"Hai Angga, kamu sudah budeg ya, disuruh pergi kok malah bengong?" ujar Kirana sedikit membentak, hingga pria itu tersadar dari lamunannya.

"Hahahaha, tidak mungkin, tidak mungkin ada yang melamar Adiva, itu cuma akal-akalan kalian saja kan?" ucapnya seperti tidak terima, jika Adiva telah menemukan pengganti dirinya.

Plak.

Kirana memukul pundak Angga, menatap lelaki itu dengan garangnya.

"Apa maksud ucapanmu, Adiva itu gadis yang baik, dia terpelajar dan pintar serta bisa menjaga dirinya dengan baik, sudah tentu ada pria yang tertarik kepadanya. Kamu iri karena Adiva mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik dibandingkan dengan dirimu?" Ejek Kirana membuat Angga sedikit tersulut emosi.

"Sudahlah Mas, kamu tidak usah lagi menemuiku, jalani kehidupan kita masing-masing. Kamu sudah memilih Aira sebagai masa depanmu, sedangkan aku menerima pilihan kedua orang tuaku," ucap Adiva yang tidak ingin memicu pertengkaran.

"Betul itu, kamu yang membatalkan pernikahan, kok seolah-olah kami yang mendzolimimu," timpal Erika yang sudah merasa geram dengan Angga.

"Tapi bagaimana dengan emas dan uang tunai itu Dek? Apa tidak sebaiknya kamu ikhlaskan saja untukku dan Aira, apalagi kamu bakalan dapet seserahan lagi dari pria itu," ucapnya yang tetap ngotot ingin mendapatkan apa yang diinginkan Aira.

"Dasar lelaki tidak punya malu, emas dan uang itu milik Adiva, apa perlu aku sebarkan videonya, agar semua orang tahu seperti apa laki-laki yang pernah melamar adikku," ujar Kirana dengan sengit.

Angga terus saja mendesak Adiva perihal seserahan itu, yang jelas-jelas bukan haknya.

"Ini urusanku dengan Adiva kak, jangan ikut campur," jawab Angga dengan ketus.

"Kalau begitu, pergilah dari sini, atau aku teriakin maling, harta orang kok diakui, dasar lelaki tidak punya modal!?" Balas Kirana tidak kalah pedas.

"Ada apa ini, kenapa kalian malah berdebat di sini!" ujar Arman yang sejak tadi sudah menunggu istri dan kedua putrinya.

"Lihat Pak, siapa yang bikin keributan di sini, dari kemarin-kemarin sibuk meminta seserahan, padahal jelas-jelas belinya menggunakan uang Adiva," ucap Kirana dengan lantang, hingga menjadi perhatian para tetangga yang mulai berdatangan.

"Wah, tidak tahu malu sekali dia ya?" celetuk ibu yang berdaster batik.

"Sudahlah dibantu oleh Adiva biar tidak malu, ternyata melunjak," timpal ibu yang sedang menggendong bayinya.

"Kalian tandai saja lelaki ini ya, dia cuma modal uang tiga ratus ribu untuk melamar Adiva, sedangkan emas dan seserahan lainnya, justru menggunakan uang adik saya, tapi beraninya menuntut Adiva untuk mengembalikan seserahan itu!" ucap Kirana membuat Angga dihinggapi rasa malu.

Para tetangga pun menyoraki lelaki itu.

"Sadar diri dong dengan bujetnya, kok beraninya menuntut dikembalikan,"

"Namanya juga muka tembok, ya nggak ada malunya lah,"

"Huuuuu, dasar lelaki mokondo," ujar warga yang saling bersahutan.

Wajah Angga semakin merah padam karena dipermalukan Kirana.

"Pergilah Mas, aku sebenarnya tidak ingin membuka aib ini, tapi karena kamu terus mendesakku, terpaksa aku melakukannya," ucap Adiva dengan tatapan datarnya.

Angga pun berlalu begitu saja, namun dalam hatinya, lelaki itu berniat membalas perbuatan Adiva dan keluarganya, terutama Kirana yang berani mempermalukannya.

"Dasar lelaki kere mental tidak punya malu!?"

💞💞💞💞💞

Aira terkejut melihat kepulangan Angga dengan penuh kemarahan. Pria itu melampiaskan emosinya dengan menendang kursi dan meja.

"Sia*an mereka, bisa-bisanya mempermalukan aku seperti itu!" ucapnya dengan tatapan bengis.

"Kamu kenapa Mas, apa yang terjadi di sana? Dan siapa yang telah mempermalukan kamu?" cecar Aira yang menghujami Angga dengan berbagai pertanyaan.

"Adiva dengan keluarganya, mereka tega mempermalukan Mas, bahkan mengusir Mas dengan kej*," ujarnya dengan nada berapi-api.

"Keterlaluan mereka, beraninya memperlakukan kamu seperti sam*ah, pasti Adiva masih sakit hati karena Mas lebih memilih diriku." ucap Aira yang membuat hati Angga semakin panas.

"Sakit hati sama Mas?" 

"Benar, makanya dia balas dengan cara mempermalukan mas,"

"Mungkin apa yang kamu katakan benar, sayang," ucap Angga seraya menghela napas.

"Oh ya Mas, karena Adiva dan keluarganya telah mempermalukan kamu, berarti kita bisa menuntut seserahan itu agar dikembalikan, bagaimana Mas, dengan ideku," ucap Aira membuat raut wajah Angga berubah pucat.

"Menuntut mereka?"

"Benar," ucap Aira sambil menatap suaminya.

"Tapi sayang, bagaimana jika mereka melaporkan mas kembali, bukannya itu semakin rumit?" ucap Angga tanpa berani menatap wajah istrinya.

Aira semakin bingung dengan sikap Angga, apalagi pria itu terlihat gelisah jika dirinya mengungkit soal seserahan itu.

"Mas, kamu tidak berbohong kepadaku bukan?"

"Tentu saja tidak sayang, mana mungkin mas tega membohongimu," ujarnya sembari merengkuh tubuh Aira.

"Kalau begitu, aku ingin mas membuktikannya hari ini juga,"

"Bagaimana caranya sayang?"

"Kita temui Adiva, minta dia untuk mengembalikan seluruh seserahan itu, atau..."

"Atau apa sayang?"

"Aku ikhlas jika mas mau melanjutkan rencana pernikahan mas dengan Adiva, aku bersedia di madu," ujarnya membuat Angga terkejut.

"Tapi itu tidak mungkin sayang,"

"Kenapa tidak mungkin, seserahan itu masih berada di tangan Adiva, mas tinggal melanjutkan rencana pernikahan itu,"

"Masalahnya adalah, Adiva sudah dilamar orang lain," ucap Angga membuat kedua mata istrinya membesar.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 49

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 49Terdengar sirene mobil polisi mengalun tinggi, seolah memecahkan kesunyian malam.Malam ini seorang preman bernama Jatmiko diringkus oleh pihak kepolisian karena tindakan kejahatannya yang cukup sadis dan juga kej@m.Bukan hanya dirinya saja yang diringkus, tetapi istri bahkan simpanannya ikut terlibat. Mereka berkomplot untuk mencelakai dua pengusaha sukses yaitu Andrew dan Arya.Semua ini terjadi karena Jatmiko ingin memenuhi permintaan kekasih hatinya Aira. Wanita itu sangat ingin menyingkirkan Kirana dan juga Adiva. Terbukti dari tempat kejadian perkara dimana Adiva dan Kirana berhasil mereka culik lalu ditawan selama beberapa hari.Keadaan keduanya cukup mengenaskan, karena Aira dan Jatmiko tega melakukan penyiks@@n pada Adiva dan Kirana.Untunglah Arya dan Andrew dapat melacak keberadaan istrinya, meskipun nyawa mereka yang menjadi taruhannya.Aira benar-benar sudah kehilangan ke

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 48

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 48Sejak dirinya dipersunting oleh Rega secara agama maupun negara, Mawar menjalani rutinitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Rega tidak mengizinkannya bekerja dengan alasan tidak ada yang menjaga Gara. Padahal pria itu tidak ingin melihat Mawar kesusahan ataupun merasa lelah. Cukup dirinya saja yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sekeluarga.Mawar menikmati perannya sebagai istri sekaligus ibu sambung untuk Gara, apalagi Rega mampu mencukupi kebutuhan pribadinya, meskipun pria itu harus bekerja lebih keras dari biasanya.Mawar yang baru saja menidurkan Gara sedikit terkejut kala mendengar ketukan pintu dari luar. Ia pun berpikir, siapa yang mengunjunginya di tengah terik begini, apalagi cuacanya sangat panas dan juga gerah."Assalamualaikum," sapa seseorang yang tidak asing di telinga Mawar, dari luar sana."Waalaikumsalam," sahut Mawar sambil bergegas keluar dari kamarnya, lalu me

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 47

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 47Aira tertegun setelah mendengar ucapan Adiva, memang dirinya tidak bersikap seperti ini dulunya, namun karena rasa iri dan dengki telah bersemayam di hatinya, Aira pun memilih jalan yang salah. Semua itu tidak terlepas dari gaya hidupnya yang ingin selalu lebih unggul dari siapapun, termasuk sahabatnya sendiri, Adiva.Wanita itupun tersenyum sinis, lalu memalingkan wajahnya."Kamu tidak akan pernah tahu penderitaan yang pernah aku jalani, bahkan perempuan ini jugalah salah satu penyebabnya!" ujarnya sembari menunjuk Mawar, adiknya.Mawar menundukkan wajahnya, karena apa yang dikatakan Aira, benar adanya."Kamu tidak akan pernah tahu Adiva, bagaimana rasanya di acuhkan, lalu diusir seperti sampah oleh ayah kandungku sendiri." ujarnya mengungkapkan apa yang pernah dirasakannya.Adiva terkejut mendengar pengakuan Aira, ia tidak pernah menyangka jika mantan sahabatnya itu menyimpan luka hati yang cuk

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 46

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 46Aira sedang mencari cara untuk memudahkan rencananya, wanita itu tampak berpikir keras, hingga ponselnya berdering, membuyarkan lamunannya."Halo?" ujarnya begitu mengetahui siapa yang menghubunginya."Apa kamu melihat Amara?" tanya lelaki itu dari seberang sana. Aira tampak masam karena Fahri mulai memikirkan wanita itu."Tidak, kenapa bertanya kepadaku, bukannya tadi kamu sudah mengusirku?" ujarnya terdengar kesal, justru pria di seberang sana malah tertawa."Kamu cemburu melihatku bercint@ dengan Amara? Dia sungguh bisa memuaskanku," ujar Fahri membuat Aira semakin merasa gusar. Apa pria itu sengaja berkata seperti itu untuk memancing reaksinya?"Dia bukan sainganku," ucap Aira tidak mau kalah, membuat Fahri terkekeh. Aira yang mendengar suara tawa mantan kekasihnya itu semakin tersulut amarah. Sepertinya Amara memang pantas dikirim ke tempat pel@curan."Sudahlah Aira, kamu jangan marah lagi, sebenarnya aku ingin kamu menemuiku, malam ini juga

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 45

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 45"Tidak, aku mohon jangan sakiti aku, aku menyesal," ratap Aira ketika cengkraman Rega semakin kuat di lehernya. Bahkan air matanya mengalir dengan sangat deras, akibat menahan rasa sakit di tenggorokannya. Rega benar-benar serius dengan ucapannya."Kamu masih ingin selamat?" ujar laki-laki dengan amarah yang membuncah."Kalau begitu, ikut denganku!" ujarnya seraya menarik tangan Aira dengan kasar. Rega tidak lagi mempedulikan keselamatan dirinya, yang terpenting baginya saat ini, Mawar harus segera di selamatkan, dan Aira lah harapan satu-satunya."Kamu mau membawaku kemana?" ujarnya sedikit heran karena sejak tadi Rega, tidak mengeluarkan suara sedikitpun."Cepat naik," perintahnya yang langsung dituruti Aira, baru setelah itu dirinya ikut masuk ke mobil.Rega memberitahu alamat yang mereka tuju, membuat Aira terbelalak."Jangan mengajukan protes kepadaku, jika kamu masih ingin hidup," bisik Rega membuat Aira sedikit bergidik.Setelah menempuh p

  • SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI   BAB 44

    Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 44Adiva menyambut kepulangan suaminya dengan senyum, namun kening pria itu justru mengerut karena melihat leher istrinya yang terbalut sebuah kain."Sayang, apa yang terjadi padamu?" Tanyanya dengan raut wajah khawatir."Aku tidak apa-apa Mas," balas Adiva berusaha tersenyum semanis mungkin, jangan sampai suaminya itu merasa kesal begitu mengetahui kejadian yang menimpanya hari ini.Andrew menatap lurus wajah istrinya tersebut."Apa yang sedang kamu tutupi dari mas?" Tanyanya membuat Adiva tercekat, tidak mudah untuk mengelabui suaminya sendiri."Mbak Adiva tadi diserang oleh lelaki yang tidak kami kenal bang," jawab Mawar sambil menghidangkan dua cangkir teh hangat, ke hadapan Adiva dan juga Andrew.Lelaki itu begitu terkejut melihat kehadiran Mawar, bahkan mengubah panggilan untuknya.Sebelum Andrew bersuara, Adiva terlebih dahulu mengeluarkan suaranya."Mawar yang tadi menyelamatkanku Mas, jika tidak ada dia, mungkin aku tidak akan berada di sin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status