Share

Tiga puluh dua

Mereka sudah tiba di tempat tujuan, Mentari tersenyum cerah, dia menghirup udara segar yang ada disini. Sungguh dia sangat suka suasana pedesaan seperti ini.

"Wah .... Siapa tu?" Teriak seseorang yang ada di sana.

Membuat semua orang menoleh termasuk Mentari.

Deg...

Jantung Mentari berdetak cepat, dia melebar kan matanya, saat melihat Benji keluar dari mobil bersama seorang wanita.

"Wah Benji pergi dengan siapa tuh?"

"Cantik banget..."

Terdengar bisik-bisik dari mereka semua. Ada yang kagum dengan Benji dan perempuan itu karena terlihat sangat cocok. Namun ada juga yang kesal karena iri.

"Mereka berdua cocok banget, nggak kayak yang di sebelah gue nih".. seseorang menyindir Mentari dengan senyum mengejek dan di ikuti tawa yang lainya.

Mentari memejamkan matanya  men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
GK GUNA
kesel gk sih kalo bab nya ke kunci aku sih kesel kenapa harus pake koin?
goodnovel comment avatar
rimung aulia
Buka dong bab nyan gratis ta pa harus pakek koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status