Share

37. Terima kasih suami orang

Eva melirik jam dinding yang berhadapan dengannya. Ia mendengus pelan, sudah 3 jam sejak kepergian Andra, pria itu masih belum kembali juga. Padahal tadi dia bilang akan kembali lagi. Ya, walaupun dia sama sekali tidak bilang kapan akan kembali. Eva berjalan menuju jendela, di luar sana langit masih cerah. Jika mencari jalan ke apartemen itu, mungkin ia bisa pulang. Tapi bagaimana jika Andra datang ke sini mencarinya? Ah, beginilah kalau tidak ada ponsel. Ia bahkan lupa menanyakan nomor ponsel Andra. Setidaknya jika ia punya, ia bisa menghubunginya lewat telepon umum. Eva yang melihat seorang dokter melintasi pintu kamarnya pun langsung menghambur. Lalu ia menarik sebelah lengan dokter tersebut.

"Dok, apa laki-laki yang mengantar saya ke sini meninggalkan nomor telepon?" tanya Eva.

Dokter itu terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan. "Ada yang bisa saya bantu?" tanya dokter tersebut.

Eva mengangguk cepat. "Bisa tolong hubungi laki-laki itu? Saya mau pulang."

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status