Share

Bab 26

Sudah tiga hari ini Mutia pergi dari rumah. Entah dimana dia tinggal dengan kondisinya yang lemah seperti itu. Aku sangat khawatir pada keadaan Mutia.Aku yang harus tetap bekerja membuat waktuku untuk mencari Mutia begitu terbatas.

Lihatlah, tiga hari selepas kepergian Mutia, rumah ini begitu kacau. Aku sampai pusing melihatnya. Perabotan sudah penuh dengan debu, lantainya tidak pernah di sapu atau di pel. Piring dan gelas bekas makan madih menumpuk di westafel, Maura tidak pernah menyentuhnya. Alasannya takut kukunya rusak dan tangannya jadi kasar.

Ahh, beginilah rasanya memiliki istri yang hanya pandai merawat diri. Semua pekerjaan rumah terbengkalai.

Ini hari libur, aku memanfaatkan waktu untuk membereskan rumah. Sebenarnya bisa saja aku menyewa asisten rumah tangga, tapi Mutia memilih untuk melakukannya sendiri. Aku tidak tau alasannya, padahal ini sangat melelahkan.

Aku bingung harus mulai dari mana, hingga akhirnya sapu dan pel-an yang menjadi pilihanku.

"Maura, bantulah aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yenita Siregar
kapan Mutia bahagia sih thor, sedih terusss
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain waktu masih pacaran gundiknya di bangga"in ,mrnghina istri yg sdh damping bertahn dgn tulus dan iklas ,sekarang baru nyesel.,good cerai mutia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status