Share

Amarah Yang Terpendam

Dina tidak bisa melupakan kejadian itu. Dia sedang berusaha menyusun semua kejadian yang terjadi padanya selama ini. Suara asing yang terdengar di rumah sakit itu menjadi hal nyata yang dia dengar. Mempengaruhi dan mengendalikan dirinya untuk membunuh.

Tapi apa? Dan siapa pemilik suara itu? Dina belum mengerti sepenuhnya. Justru kepalanya terasa sakit kala ia memaksa ingatannya untuk mengingat siapa sebenarnya pemilik suara itu.

"Aaaargh!" teriak Dina histeris, menarik perhatian dua sipir dan dua polisi yang menjaga Dina selama perpindahannya ke penjara para pembunuh.

"Hei ... kamu kenapa?" Dua sipir sedikit ragu-ragu mendekati Dina. Dia berteriak seperti orang gila. "Hei ... berhenti berteriak! Apa kau sudah gila, huh?" Lalu, di sela-sela teriakkannya dia cukup tersiksa kala ingatannya kembali ke masa dia mulai membalaskan dendam pada para pemerkosanya.

****

"Sekarang, waktunya elu mati cewek bisu sialan!" Tony mengayunkan tongkat besinya, di arahkan pada Dina.

Buk.

Pukulan ker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status