Share

Bab 44B

Dia lantas menunjuk makam di sebelahnya.

"Di dalam sini, bayiku terkubur. Aku harus menjadi orang lain gara-gara kalian!"

"Kau memanipulasi kematianmu. Itu sebuah kejahatan."

Vira tersenyum culas. "Itu bukan urusan kalian."

"Jelas jadi urusanku karena kau pasti tahu sebabnya sampai butikku terbakar."

Gadis itu menelan ludah. Dia mundur hingga kakinya menabrak nisan. Ternyata dia hanya bisa mengubah wajahnya, tapi tidak cara berpikirnya yang ceroboh itu.

Mas Reno menatap adik angkatnya itu dengah pandangan sedih.

"Ayo ikut, kau harus bertanggungjawab atas perbuatanmu."

Lalu tiba-tiba, kurasakan benda dingin menempel di kepalaku. Disertai sebuah suara berat.

"Tidak ada yang boleh membawa Nona Tania pergi."

"Kalian salah. Semua pelaku kejahatan harus berakhir di penjara."

Seperti adegan film, dimana kami semua adalah pemerannya. Aku berbalik begitu mendengar suara Zi. Kini di hadapanku, tampak seorang lelaki, mengangkat tangannya setelah menjatuhkan pisaunya ke tanah. Sementara di bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status